Bekasi, MINA- Duta Al-Quds Internasional, Ustaz Ali Farkhan Tsani mengatakan, jika seorang Muslim ingin dimuliakan Allah, maka muliakanlah Masjidil Aqsa.
Hal itu disampaikan Ustaz Ali Farkhan Tsani dalam acara Daurah Baitul Maqdis bertajuk “Negeri Para Nabi Memanggil Kita, Jalur Gaza Membuka Mata Dunia” di Aula Radio Silaturahim 729 AM, Cibubur, Bekasi pada Ahad (3/11).
“Allah saja memuliakan Masjidil Aqsa dalam Qur’an surat Al-Isra, Rasulullah sepanjang hidupnya juga mengarahkan perhatiannya kepada Masjidil Aqsa, apalagi kita sebagai muslim, maka sudah menjadi kewajiban untuk memuliakan Masjidil Aqsa,” kata Ustaz Ali Farkhan.
Menurut alumnus Mu’assasah Al-Quds Ad-Dauliyah Yaman tersebut, umat Islam perlu memuliakan Masjidil Aqsa dalam bentuk peningkatan literasi tentang Masjidil Aqsa, dukungan dana dan morel, aksi-aksi, dan sebagainya.
Baca Juga: MIT Sayangkan Oknum Kementerian Justru Lindungi Situs Judi Online
“Umat Islam selama ini merindukan ingin berhaji dan umroh ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, tetapi masih sedikit yang merindukan Masjidil Aqsa. Padahal Masjidil Aqsa kiblat pertama Umat Islam,” ujarnya.
Untuk itu, Ustaz Ali Farkhan berharap Umat Islam terus memuliakan Masjidil Aqsa dengan cara mengikuti jejak Rasulullah dalam mendukung perjuangan.
Lebih lanjut, Redaktur Senior Kantor Berita MINA itu menambahkan, dalam memuliakan Masjidil Aqsa, Allah dan Rasul-Nya memerintahkan umat Islam berkiblat ke Masjidil Aqsa, sebelum akhirnya menghadap ke Ka’bah di Mekkah.
“Demikian juga Isra Mi’raj dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Selain itu, Rasulullah juga melalui beberapa peperangan seperti Tabuk dan pengiriman pasukan Usamah bin Zaid dalam rangka untuk pembebasan Masjidil Aqsa,” katanya.
Baca Juga: Daurah Baitul Maqdis, Presidium AWG: Masyarakat Gaza Sedang Panen Pahala Jihad
“Pembebasannya terjadi pada masa Umar bin Khattab dilanjutkan dari perjuangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam,” imbuhnya.
Dauroh Baitul Maqdis merupakan bagian dari kegiatan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2024 dengan pemateri diantaranya: Syaikh Khalid Banat (Ketua Pusat Kebudayaan Al-Quds), dan Ir. Nur Ikhwan Abadi (relawan dan insinyur pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza).
Dauroh Baitul Maqdis diikut 25 peserta berasal dari Jabodetabek, Jakarta, Bogor, Bekasi dan Lampung terdiri dari Mahasiswa, Wiraswasta, Guru dan Ibu Rumah Tangga bahkan ada seorang peserta paling tua seorang Ibu berusia 84 tahun.(bad)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia Raih Penghargaan Destinasi Ramah Muslim Terbaik Dunia 2024