Riyadh, MINA – Duta besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat Pangeran Khalid bin Salman mengatakan, penandatanganan perjanjian perdamaian antara Ethiopia dan Eritrea adalah bagian dari kebijakan luar negeri Kerajaan dalam membangun perdamaian dan stabilitas.
“Kerajaan selalu menjadi batu pijakan perdamaian di kawasan dan dunia, dan telah menyelamatkan upaya di banyak negara, terutama di antaranya Palestina, Lebanon, Afghanistan dan banyak lainnya,” kata Duta Besar kepada Arab News yang dikutip MINA.
“Karena beberapa negara mulai mengembangkan perpecahan sektarian, Kerajaan berusaha menyelesaikan perselisihan mereka,” tambahnya.
Dia menyatakan terima kasih kepada Uni Emirat Arab dalam upayanya untuk penandatanganan kesepakatan damai antara Ethiopia dan Eritrea.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Duta Besar menunjukkan, keamanan Laut Merah – terutama Selat Bab Al Mandab dan Tanduk Afrika – adalah salah satu masalah keamanan Kerajaan secara regional dan global.
Duta besar itu menekankan upaya Kerajaan yang berlanjut untuk menjaga keamanan di kawasan tersebut dari ancaman eksternal, termasuk milisi yang didukung Iran serta pembajakan. (T/hnh/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel