Bekasi, MINA – Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono menyampaikan pentingnya edukasi keluarga untuk pencegahan stunting.
Tri berharap melalui edukasi keluarga, maka stunting di Kota Bekasi bisa turun. “Malah kalau bisa tidak ada kasus stunting,” kata Tri di Bekasi, Jumat (14/7).
Tri hadir pada acara Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Program Keluarga Harapan di Kecamatan Bekasi Timur. Dia menegaskan pentingnya para pendamping keluarga.
“Tugas para pendamping ini turun ke lapangan langsung sekaligus melaporkan ke Dinas Sosial atau Kemensos lalu tembusan kepada Dinas Kesehatan terhadap data-data anak stunting di Kota Bekasi,” kata Tri.
Baca Juga: BPJPH Serukan Harmonisasi Standar Halal Global di Forum Internasional IIHF 2025
Dia berharap stunting di Kota Bekasi menurun bahkan berharap tidak ada anak stunting agar melahirkan generasi terbaik di Kota Bekasi.
Dia menambahkan, para pendamping terus menyampaikan edukasi kepada masyarakat untuk memberikan point-point pencegahan anak stunting.
“Poin yang perlu disampaikan adalah mencegah terjadinya pernikahan dini, memperhatikan 1.000 hari pertama kehidupan dan ikut keluarga berencana (KB),” kata Tri. (L/AS/R2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tutup IIHF 2025, Indonesia Deklarasikan Jakarta Ibukota Halal Dunia