EgyptAir Mendarat di Tel Aviv Untuk Pertama Kalinya

Tel Aviv, MINA – Sebuah pesawat mendarat di Bandara Ben-Gurion Israel pada Ahad (3/10) untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, media Israel melaporkan.

Penerbangan itu disambut dengan penghormatan meriam udara untuk menandai kesempatan itu. Ahram Online melaporkan.

Sejak 1980-an, satu-satunya penerbangan antara Israel dan Kairo dioperasikan oleh Air Sinai, anak perusahaan EgyptAir, yang mengoperasikan penerbangan menggunakan pesawat tanpa bendera.

Menurut jadwal penerbangan maskapai penerbangan utama Mesir, EgyptAir akan mengoperasikan empat penerbangan langsung pekanan dari Kairo ke Tel Aviv mulai Oktober 2021.

Harga tiket berkisar dari EGP 4.500 (sekitar $285,7) hingga EGP 4.900 ($311) untuk penerbangan sekali jalan, yang memakan waktu sekitar 1 jam 20 menit.

Penerbangan Ahad itu terjadi dua pekan setelah Perdana Menteri Israel Naftali Bennett melakukan kunjungan pertamanya ke Mesir, bertemu dengan Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi di kota resor Laut Merah Sharm El-Sheikh.

Kunjungan Bennett juga merupakan kunjungan pertama perdana menteri Israel ke Mesir sejak 2011.

Pertemuan El-Sisi dan Bennett membahas perkembangan terbaru mengenai proses perdamaian di Timur Tengah.

Presiden El-Sisi menegaskan dukungan Mesir atas semua upaya untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah. Termasuk Palestina-Israel berdasarkan solusi dua negara dan resolusi internasional dengan cara yang berkontribusi untuk memastikan keamanan dan kemakmuran di kawasan.

Bennett menyatakan bahwa peran Mesir penting di kawasan dan bahwa setelah empat dekade, perjanjian damai Mesir-Israel tetap menjadi landasan keamanan dan stabilitas di kawasan itu. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.