Papua, MINA – Ajang eksibisi Esports Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 yang digelar di Jayapura, Papua resmi ditutup oleh Dewan Pembina Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Bambang Soesatyo, Ahad (26/9) malam.
Esports Indonesia yang diketuai oleh Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan ini memiliki
Visi dan Misi untuk mengembangkan dan mempromosikan ekosistem Esports yang stabil dan membawa Indonesia menjadi pemimpin Esports di kawasan Asia.
Budi Gunawan ingin Indonesia jadi pusat Esports di Asia yang paling aktif dan menarik.
Ia juga mengapresiasi kerja keras para pengurus Esports Indonesia yang menjadikan sejarah cabang olahraga (Cabor) Esports masuk dalam Eksibisi PON XX.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
Selain itu, Bamsoet yang juga Ketum MPR RI dalam sambutan penutupan Esports PON XX mengatakan, Esports bukanlah olahraga kaleng-kaleng, melainkan ada potensi yang besar dalam gelaran kompetisi esports di Indonesia.
Esports menurutnya bisa membangkitkan perekonomian Indonesia yang tengah terpuruk akibat pandemi COVID-19.
“Ini bukan olahraga kaleng-kaleng ini olahraga yang bisa memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional,” ujarnya saat menutup Eksibisi Esports PON XX di di Lapangan Hoki Indoor, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.
Bamsoet mengapresiasi atlet yang telah berkontribusi dalam ajang Eksibisi Esports PON XX Papua 2021.
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
Ia juga menyampaikan pesan dari Budi Gunawan yang menyebut atlet-atlet Esports Indonesia adalah tunas-tunas bangsa yang akan mengharumkan nama negara di masa yang akan datang.
“Khusus bagi atlet dapat salam dari ketua umum PB Esports Bapak Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, beliau menyampaikan pada saya bahwa kalian adalah tunas-tunas bangsa yang akan membawa nama besar Indonesia dan memberikan berkontribusi pada Indonesia dimasa yang akan datang,” ujarnya.
Bamsoet mengatakan tantangan Esports Indonesia akan semakin besar dalam event-event internasional.
Selain itu, Esports dinilai juga akan menjadi ladang pendapatan negara serta membuka banyaknya lapangan pekerjaan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
“Esports Indonesia menjadi bagian pundamental dari pengembangan dan kemajuan industri digital nasional yang berprotesi menyumbang pendapatan negara sekitar 1,7 dollar us atau 25 triliun pertahun,” tuturnya.
Bamsoet kemudian menyerukan agar seluruh insan yang terlibat dalam Esports Indonesia untuk berkolaborasi dan bersinergi demi menjadikan Esports Indonesia berbicara banyak di kancah Internasional.
“Kami serukan untuk insan esports nasional untuk siap berkolaborasi dan bersinergi untuk menjadikan Esports Indonesia makin aktrative, kreatif, berprestasi dan berpotensi secara ekonomi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman mengatakan semenjak PBESI disahkan sebagai anggota KONI Pusat kemajuannya dinilai sangat cepat dan pesat.
Baca Juga: Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024
Marciano menyebut kerja keras dari PBESI layak dengan hadirnya Esport diajang Eksibisi PON XX Papua 2021.
“Saya rasa apa yang mereka tampilkan pada eksibisi ini adalah satu wujud kerja keras dan betapa mereka yang ada dalam organisasi PBESI Esports dan para atlet-atletnya memang punya tekad selalu jadi yang terbaik,” katanya.
Eksibisi Esports PON XX berlangsung sejak 21-26 September 2021 di Lapangan Hoki Indoor, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.
Ada empat kategori yang dipertandingan yaitu game PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends: Bang Bang, dan Pro Evolution Soccer (PES) 2021 atau eFootball 2021. (R/R11/P20
Baca Juga: Fahmi Tatap Peluang ke Turkiye Usai Top Skor Panahan Internasional di Temboro
Mi’raj News Agency (MINA)