Istanbul, MINA – Asosiasi Produsen Kemasan (ASD) mencatat bahwa industri pengepakan Turki surplus US$ 539 juta untuk perdagangan luar negeri periode Januari-Juni, Sabtu (15/9).
ASD mengatakan bahwa ekspor industri pengepakan Turki naik 8 persen dalam jumlah dan 17 persen dalam nilai pada paruh pertama tahun 2018 jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Demikian Anadolu Agency melaporkan dikuti MINA.
Zeki Saribekir, presiden asosiasi tersebut mengatakan, “ekspor kemasan negara kami pada 2018 menunjukkan pertumbuhan rata-rata 12 persen per bulan.”
“Kita harus melanjutkan target ekspor setidaknya setengah dari kemasan yang kita produksi di Turki,” tambahnya.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Pada periode Januari-Juni, negara dengan nilai ekspor kemasan teratas adalah Jerman, diikuti oleh Inggris, Irak, Italia dan Israel.
Ketika mempertimbangkan angka total ekspor, kemasan plastik menempati peringkat pertama dengan jumlah 65 persen sedangkan paket kertas/kardus menempati peringkat kedua dengan 24 persen. (T/Ast/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah