Jarusalem, (Al Quds), 21 Syawwal 1435/17 Agustus 2014 (MINA)- Sekelompok ekstremis Zionis Israel, yang dipimpin oleh Moshe Feiglin melakukan provokasi dengan memasuki Masjid al-Aqsa melalui gerbang al-Magharibi.
Saksi mata mengatakan 14 anggota gerombolan pemukim ekstrimis Israel itu masuk ke alun-alun suci masjid al-Aqsa dengan menggunakan atribut provokatif dan meneriakkan kata-kata kotor kepada jamaah masjid aL Aqsa yang berjaga di masjid dan yang melakukan shalat.
“Ketegangan terjadi di masjid antara jamaah dengan para ekstrimis yang di bantu polisi Zionis Israel.
Dalam aksi itu, polisi Israel juga mencegah anak-anak Palestina masuk ke masjid dan menyita kartu identitas mereka. Palestine Information Center melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Laporan sebelumnya, pemukim Zionis yang dipimpin Rabbi Yehuda Glick menyerbu masjid di bawah perlindungan tentara Israel.
Gerakan Hamas mendesak Jordan untuk meningkatkan pembelaannya melindungi tempat-tempat suci Al Aqsa dari pelanggaran Israel dan rencana yahudisasi.
“Kami menyerukan kepada negara Yordania untuk memikul tanggung jawab melindungi Masjid Aqsa dalam kapasitasnya sebagai penjaga tempat-tempat suci Islam dan Kristen di Palestina,” Hamas menyatakan dalam siaran pers, Jumat (15/8). (T/P010/P04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya