Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emir Kuwait Al-Sabah Wafat Dalam Usia 91 Tahun

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 30 September 2020 - 06:34 WIB

Rabu, 30 September 2020 - 06:34 WIB

8 Views

Kuwait City, MNA – Emir Kuwait Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah wafar dalam usia 91 tahun pada Selasa (29/9).

“Dengan kesedihan yang luar biasa, kita semua berduka atas kematian Syekh al-Sabah, Emir Negara Kuwait,” kata Sheikh Ali Jarrah al-Sabah, menteri yang bertanggung jawab atas urusan kerajaan, di siaran televisi. Al Jazeera melaporkan.

Putra Mahkota Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah (83), diangkat menjadi emir oleh kabinet negara. Pengumuman kabinet dibacakan di televisi pemerintah. Mengacu pada konstitusi negara Teluk Arab itu, putra mahkota secara otomatis menjadi emir dan mengambil alih kekuasaan setelah disumpah di parlemen.

Lahir pada tahun 1929, Syekh al-Sabah secara luas dianggap sebagai arsitek kebijakan luar negeri Kuwait modern setelah menjabat sebagai menteri luar negeri selama hampir 40 tahun antara tahun 1963 hingga 2003. Sampai ia menjadi perdana menteri.

Baca Juga: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hezbollah Hampir Tercapai

Sejak Agustus 2019, Syekh Sabah menderita “kemunduran” medis yang tidak diumumkan yang mengharuskan dia dirawat di rumah sakit.

Pada Juli 2020, dia  ke Amerika Serikat  setelah menjalani operasi. Sebuah rumah sakit terbang C-17 Angkatan Udara AS mengangkut Sheikh Sabah dari Kuwait ke Rochester, Minnesota, rumah dari klinik unggul Mayo Clinic.

Sebelumnya, Emir pernah mengalami pengangkatan usus buntu pada 2002, dua tahun setelah alat pacu jantung dipasang. Pada 2007, dia menjalani operasi saluran kemih di AS.. T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Breaking News
Timur Tengah