Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emir Kuwait Sheikh Nawaf Al Ahmad Al Sabah Wafat Usia 86 Tahun

Rudi Hendrik - Sabtu, 16 Desember 2023 - 20:24 WIB

Sabtu, 16 Desember 2023 - 20:24 WIB

19 Views

Emir Kuwait Sheikh Nawaf Al Ahmad Al Sabah, wafat pada usia 86 tahun. (NDTV)

Kuwait, MINA – Televisi pemerintah Kuwait melaporkan pada Sabtu (16/12), emir yang berkuasa di negara itu, Sheikh Nawaf Al Ahmad Al Sabah, wafat pada usia 86 tahun.

Dikutip dari The New Arab, Kuwait TV menayangkan program dengan ayat-ayat Al-Quran sesaat sebelum membuat pengumuman.

Pada akhir November, Syekh Nawaf dilarikan ke rumah sakit karena penyakit yang tidak dijelaskan secara spesifik. Sejak saat itu, negara kecil yang kaya minyak ini telah menunggu kabar tentang kesehatannya.

Berita yang dikelola pemerintah sebelumnya melaporkan bahwa dia melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk pemeriksaan kesehatan yang tidak ditentukan pada Maret 2021.

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

Kesehatan para pemimpin Kuwait masih menjadi masalah sensitif di negara Timur Tengah yang berbatasan dengan Irak dan Arab Saudi, yang sering dilanda perebutan kekuasaan di balik pintu istana.

Syekh Nawaf dilantik sebagai emir setelah pendahulunya meninggal pada tahun 2020, mendiang Syekh Sabah Al Ahmad Al Sabah.

Sheikh Nawaf sebelumnya menjabat sebagai menteri dalam negeri dan pertahanan Kuwait, tetapi tidak terlihat aktif dalam pemerintahan di luar masa jabatan tersebut. Namun, ia merupakan pilihan yang tidak kontroversial sebagai emir, meskipun usianya yang sudah lanjut membuat para analis berpendapat bahwa masa jabatannya akan singkat.

Sheikh Meshal Al Ahmad Al Jaber, kini berusia 83 tahun, diyakini sebagai putra mahkota tertua di dunia. Dia siap mengambil alih jabatan penguasa Kuwait.

Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata

Kuwait, negara berpenduduk 4,2 juta jiwa, memiliki cadangan minyak terbesar keenam di dunia.

Mereka juga dikenal sebagai sekutu setia AS sejak Perang Teluk tahun 1991 mengusir pasukan pendudukan Irak pimpinan Saddam Hussein. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Breaking News
Timur Tengah
Breaking News
Breaking News
Timur Tengah