Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emir Kuwait: Struktur GCC Mungkin Harus Berubah

Rudi Hendrik - Rabu, 6 Desember 2017 - 11:00 WIB

Rabu, 6 Desember 2017 - 11:00 WIB

117 Views

Emir Kuwait Sheikh Sabah Al-Ahmad Al Sabah. (Foto: El Manar)

Emir Kuwait Sheikh Sabah Al-Ahmad Al Sabah. (Foto: El Manar)

Kuwait City, MINA – Emir Kuwait Sheikh Sabah Al-Ahmad Al Sabah mengungkapkan bahwa struktur Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) mungkin harus berubah dalam waktu dekat untuk menghadapi tantangan yang akan datang.

Sheikh Sabah membuat ucapan tersebut pada pertemuan puncak KTT GCC di Kuwait City berakhir dengan tiba-tiba pada Selasa, bukan Rabu (6/12).

Semua delegasi meninggalkan Kuwait setelah sebuah sidang tertutup.

“Kami mungkin mengubah sistem GCC agar memiliki mekanisme untuk menghadapi tantangan dengan lebih baik,” kata Sheikh Sabah, mengacu pada krisis GCC yang dimulai pada 5 Juni.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Pada hari itu, ketiga anggota GCC, yaitu Arab Saudi, Bahrain dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan dengan Qatar setelah menuduhnya mendukung “terorisme”, tapi Qatar membantah keras tudingan tersebut.

Sheikh Sabah juga mengisyaratkan kemungkinan untuk membentuk sebuah satuan tugas untuk menangani perpecahan GCC di masa depan.

Pengamat politik senior Al Jazeera Marwan Bishara mengatakan bahwa tidak ada kemajuan besar dalam menjembatani kesenjangan antara Qatar dengan anggota lainnya, yaitu Arab Saudi, UEA dan Bahrain. (T/RI-1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Timur Tengah
Indonesia
Palestina