Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emir Qatar: Israel Tidak Patuhi Gencatan Senjata

Ali Farkhan Tsani Editor : Widi Kusnadi - 27 detik yang lalu

27 detik yang lalu

0 Views

Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani. (Quds Press)

Moskow, MINA – Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani mengatakan bahwa Israel belum mematuhi pertukaran tahanan dan perjanjian gencatan senjata yang dicapai beberapa bulan lalu.

Qatar menekankan upaya mereka untuk mendekatkan sudut pandang guna mencapai kesepakatan yang akan mengakhiri penderitaan rakyat Palestina.

Hal ini disampaikan saat konferensi pers yang diadakan oleh Emir Tamim dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada hari Kamis (17/4). Quds Press melaporkan.

“Saya yakin bahwa salah satu isu terpenting adalah tragedi yang kita saksikan sekarang di Jalur Gaza dan pembunuhan yang terjadi setiap hari harus dihentikan,” ujar Emir Qatar.

Baca Juga: UNRWA: Tidak Ada Bantuan yang Masuk ke Gaza Sejak 2 Maret

Ia menegaskan posisi tegas Qatar bahwa tidak akan ada perdamaian tanpa negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya dan di dalam batas-batas tahun 1967.

“Inilah yang akan terus kami perjuangkan,” lanjutnya.

Pada bulan Januari 2025, Mesir, bersama Qatar dan Amerika Serikat, menengahi perjanjian antara Israel dan Hamas yang menetapkan gencatan senjata bertahap di Gaza.

Namun Tel Aviv melanggar perjanjian dan secara sepihak mengumumkan dimulainya kembali perang pada bulan Maret.

Baca Juga: UNRWA: 420.000 Warga Gaza Mengungsi Lagi

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang dicari oleh Pengadilan Kriminal Internasional, membatalkan dimulainya tahap kedua perjanjian dan melanjutkan genosida di Gaza pada tanggal 18 Maret, mengikuti faksi paling ekstrem dalam pemerintahan sayap kanannya, menurut media Ibrani. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera, Tapi Israel Ajukan Syarat Mustahil

Rekomendasi untuk Anda