Kuwait City, MINA – Emir Qatar Tamim Al Thani mengunjungi, Kuwait pada Senin (4/2), ia ikut serta dalam pembicaraan dengan timpalannya dari Kuwait Sheikh Sabah Al Ahmad Al Jaber Al Sabah, ketika krisis Teluk terus memecah belah wilayah itu.
“Al-Sabah mengadakan pembicaraan resmi dengan mengunjungi Amir dari Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Istana Bayan pada Senin,” lapor kantor berita Kuwait.
“Pembicaraan berputar di sekitar hubungan bilateral, masalah-masalah yang menjadi perhatian bersama dan perkembangan regional terbaru,” menurut laporan itu, demikian The New Arab melaporkan yang dikutip MINA.
Itu terjadi ketika blokade Qatar diluncurkan oleh Arab Saudi, Uni Emerat Arab (UEA), Bahrain, dan Mesir pada Juni (5/6) berlanjut, dengan beberapa tanda terobosan antara kedua pihak.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Thani mengatakan, kepada sebuah Konferensi Qatar pada bulan Desember bahwa ia berharap Kuwait yang bersama dengan negara Teluk Oman tetap netral dalam krisis dapat memainkan peran dalam menyelesaikan krisis.
“Kami masih percaya bahwa dialog dapat memulihkan hubungan di bawah kedaulatan negara,” katanya pada pembukaan Forum Doha 2018.
“Kami terus sangat bergantung pada peran Kuwait dan peran negara-negara lain di kawasan untuk mengatasi krisis,” lanjutnya.
Thani menjelaskan, Kuwait telah menjadi negara tujuan sekutu Qatar dan blok Arab Saudi yang berharap dapat menyelesaikan krisis.
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
Qatar telah berhasil menangkis blokade, dan telah membuka hubungan dagangnya dengan negara-negara lain termasuk Oman dan Turki. (T/Gun/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam