Khartoum, MINA – Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani telah menyatakan kesiapannya untuk menawarkan semua bantuan yang mungkin dibutuhkan untuk mengatasi krisis Sudan.
Dalam percakapan telepon dengan Presiden Sudan Omar al-Bashir pada Sabtu (22/12), Emir Qatar mengumumkan pendirian negaranya dengan Sudan dan kesiapannya untuk menyediakan semua yang diperlukan untuk membantu Sudan dalam mengatasi krisis saat ini. Kantor Resmi Milik Pemerintah Sudan (SUNA) melaporkan
Emir Qatar berharap agar semua permasalahan yang sedang dialami oleh Pemeritah Sudan bisa diselesaikan dengan mengedepankan rekonsiliasi nasional bersama .
Emir juga berharap Sudan mampu menstabilkan keadaan dengan Aman.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Koresponden MINA di Khartoum melaporkan, Dewan Pengurus Harian (DPH) Persatuan Pelajar Islam menghimbau seluruh mahasiswa yang berada di Sudan untuk sementara tidak keluar rumah pada malam hari demi menjaga keamanan dan kemaslahatan bersama.
PPI juga menghimbau agar mahasiswa tidak bepergian sendirian ke tempat-tempat demonstrasi, serta tidak mengambil postingan yang dianggap sensitif bagi pemerintah.
“Jika ada situasi darurat agar mahasiswa bisa menghubungi PPI Sudan atau KBRI Khartoum”, pernyataan menambahkan. (L/K02/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun