Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat Orang yang Tidak Disentuh Neraka

Bahron Ansori - Senin, 29 Mei 2017 - 09:23 WIB

Senin, 29 Mei 2017 - 09:23 WIB

806 Views

Oleh Bahron Ansori, jurnalis MINA

NERAKA adalah hal yang paling mengerikan bagi siapa saja yang mendengarnya. Baru mendengarnya saja bulu roma bergidik, hati menjadi ciut rasanya, takut tak menentu sebab coba membayangkan bagaimana panasnya. Menurut Nabi Shallahu ‘Alaihi Wasallam, setiap orang kelak akan ‘mampir’ di neraka. Namun, ada sebagian yang mampir lalu meneruskan ke surga, dan ada pula yang selamanya di neraka.

Untuk menjadi penghuni neraka, tidak sesulit menjadi penghuni surga. Titek untuk menjadi penghuni neraka cukup sederhana: maksiatilah Allah dan jangan pernah taubat. Namun, tentu saja orang beriman, senantiasa berdoa agar dijauhkan dari neraka dan berharap dimasukkan ke surga.

Menurut Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, ada beberapa golongan yang tidak akan disentuh oleh api neraka. Hal itu seperti disabdakan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berikut.

Baca Juga: Qurban Bukan Sekadar Menyembelih Binatang, Tapi Wujudkan Solidaritas

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Maukah kalian aku tunjukkan orang yang Haram baginya tersentuh api neraka?” Para sahabat berkata, “Mau, wahai Rasulullah!”

Beliau menjawab: “(yang Haram tersentuh api neraka adalah) orang yang Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl.” (HR. At-Tirmidzi & Ibnu Hibban, dishahihkan Al-Albani).

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِمَنْ تَحْرُمُ عَلَيْهِ النَّارُ؟, قَالُوا: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ, قَالَ: ” كُلُّ هَيِّنٍ لَيِّنٍ قَرِيبٍ سَهْلٍ”

انظر صَحِيح الْجَامِع: 3135 , صَحِيح التَّرْغِيبِ وَالتَّرْهِيب: 1747

Baca Juga: 58 Tahun Naksa: Al-Aqsa dan Gaza, Ujian Kemanusiaan Tak Kunjung Usai

Pertama, Hayyin

Orang yang memiliki ketenangan dan keteduhan lahir maupun batin. Tidak labil dan gampang marah, penuh pertimbangan. Tidak mudah memaki, melaknat serta teduh jiwanya.

Kedua, Layyin

Orang yang lembut dan santun, baik dalam bertutur-kata atau bersikap. Tidak kasar, tidak semaunya sendiri. Tidak galak, tidak suka memarahi orang yang berbeda pendapat dengannya. Tidak suka melakukan pemaksaan pendapat. Lemah lembut dan selalu menginginkan kebaikan untuk sesama manusia.

Baca Juga: Haji untuk Palestina

Ketiga, Qarib

Akrab, ramah diajak bicara, menyenangkan bagi orang yang diajak bicara. Wajah yang berseri-seri dan murah senyum jika bertemu serta selalu menebar salam.

Keempat, Sahl

Orang yang tidak mempersulit sesuatu. Selalu ada solusi bagi setiap permasalahan. Tidak suka berbelit-belit, tidak menyusahkan dan tidak membuat orang lain susah.

Baca Juga: Teladan Nabi Ibrahim dalam Cahaya Idul Adha

Semoga kita termasuk satu di antara empat golongan itu.(RS3/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Ketika Orang-orang Bodoh Syariat Bercanda Tentang Neraka

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Tausiyah
Tausiyah
Tausiyah
Tausiyah