Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat Orang yang Tidak Disentuh Neraka

Bahron Ansori - Senin, 29 Mei 2017 - 09:23 WIB

Senin, 29 Mei 2017 - 09:23 WIB

803 Views

Oleh Bahron Ansori, jurnalis MINA

NERAKA adalah hal yang paling mengerikan bagi siapa saja yang mendengarnya. Baru mendengarnya saja bulu roma bergidik, hati menjadi ciut rasanya, takut tak menentu sebab coba membayangkan bagaimana panasnya. Menurut Nabi Shallahu ‘Alaihi Wasallam, setiap orang kelak akan ‘mampir’ di neraka. Namun, ada sebagian yang mampir lalu meneruskan ke surga, dan ada pula yang selamanya di neraka.

Untuk menjadi penghuni neraka, tidak sesulit menjadi penghuni surga. Titek untuk menjadi penghuni neraka cukup sederhana: maksiatilah Allah dan jangan pernah taubat. Namun, tentu saja orang beriman, senantiasa berdoa agar dijauhkan dari neraka dan berharap dimasukkan ke surga.

Menurut Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, ada beberapa golongan yang tidak akan disentuh oleh api neraka. Hal itu seperti disabdakan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berikut.

Baca Juga: Membunuh dengan Mesin: Keterlibatan AI dan Platform Digital dalam Genosida Gaza

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Maukah kalian aku tunjukkan orang yang Haram baginya tersentuh api neraka?” Para sahabat berkata, “Mau, wahai Rasulullah!”

Beliau menjawab: “(yang Haram tersentuh api neraka adalah) orang yang Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl.” (HR. At-Tirmidzi & Ibnu Hibban, dishahihkan Al-Albani).

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِمَنْ تَحْرُمُ عَلَيْهِ النَّارُ؟, قَالُوا: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ, قَالَ: ” كُلُّ هَيِّنٍ لَيِّنٍ قَرِيبٍ سَهْلٍ”

انظر صَحِيح الْجَامِع: 3135 , صَحِيح التَّرْغِيبِ وَالتَّرْهِيب: 1747

Baca Juga: Berfikir Kritis atas Kebijakan Tarif Trump

Pertama, Hayyin

Orang yang memiliki ketenangan dan keteduhan lahir maupun batin. Tidak labil dan gampang marah, penuh pertimbangan. Tidak mudah memaki, melaknat serta teduh jiwanya.

Kedua, Layyin

Orang yang lembut dan santun, baik dalam bertutur-kata atau bersikap. Tidak kasar, tidak semaunya sendiri. Tidak galak, tidak suka memarahi orang yang berbeda pendapat dengannya. Tidak suka melakukan pemaksaan pendapat. Lemah lembut dan selalu menginginkan kebaikan untuk sesama manusia.

Baca Juga: Gaya Selangit Isi Dompet Seuprit

Ketiga, Qarib

Akrab, ramah diajak bicara, menyenangkan bagi orang yang diajak bicara. Wajah yang berseri-seri dan murah senyum jika bertemu serta selalu menebar salam.

Keempat, Sahl

Orang yang tidak mempersulit sesuatu. Selalu ada solusi bagi setiap permasalahan. Tidak suka berbelit-belit, tidak menyusahkan dan tidak membuat orang lain susah.

Baca Juga: Palestina dan Masa Depan Al-Aqsa: Apa yang Bisa Dilakukan Umat Islam?

Semoga kita termasuk satu di antara empat golongan itu.(RS3/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Tahun 2025, Indonesia Banjir Mualaf

Rekomendasi untuk Anda

Tausiyah
Tausiyah
Tausiyah
Tausiyah
Tausiyah