Oleh Bahron Ansori, jurnalis MINA
NERAKA adalah hal yang paling mengerikan bagi siapa saja yang mendengarnya. Baru mendengarnya saja bulu roma bergidik, hati menjadi ciut rasanya, takut tak menentu sebab coba membayangkan bagaimana panasnya. Menurut Nabi Shallahu ‘Alaihi Wasallam, setiap orang kelak akan ‘mampir’ di neraka. Namun, ada sebagian yang mampir lalu meneruskan ke surga, dan ada pula yang selamanya di neraka.
Untuk menjadi penghuni neraka, tidak sesulit menjadi penghuni surga. Titek untuk menjadi penghuni neraka cukup sederhana: maksiatilah Allah dan jangan pernah taubat. Namun, tentu saja orang beriman, senantiasa berdoa agar dijauhkan dari neraka dan berharap dimasukkan ke surga.
Menurut Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, ada beberapa golongan yang tidak akan disentuh oleh api neraka. Hal itu seperti disabdakan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berikut.
Baca Juga: Ini Doa Terbaik Dari Keluarga untuk Jamaah Yang Pulang Umrah
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Maukah kalian aku tunjukkan orang yang Haram baginya tersentuh api neraka?” Para sahabat berkata, “Mau, wahai Rasulullah!”
Beliau menjawab: “(yang Haram tersentuh api neraka adalah) orang yang Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl.” (HR. At-Tirmidzi & Ibnu Hibban, dishahihkan Al-Albani).
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِمَنْ تَحْرُمُ عَلَيْهِ النَّارُ؟, قَالُوا: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ, قَالَ: ” كُلُّ هَيِّنٍ لَيِّنٍ قَرِيبٍ سَهْلٍ”
انظر صَحِيح الْجَامِع: 3135 , صَحِيح التَّرْغِيبِ وَالتَّرْهِيب: 1747
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-21] Tentang Istiqamah
Pertama, Hayyin
Orang yang memiliki ketenangan dan keteduhan lahir maupun batin. Tidak labil dan gampang marah, penuh pertimbangan. Tidak mudah memaki, melaknat serta teduh jiwanya.
Kedua, Layyin
Orang yang lembut dan santun, baik dalam bertutur-kata atau bersikap. Tidak kasar, tidak semaunya sendiri. Tidak galak, tidak suka memarahi orang yang berbeda pendapat dengannya. Tidak suka melakukan pemaksaan pendapat. Lemah lembut dan selalu menginginkan kebaikan untuk sesama manusia.
Baca Juga: Hijrah Hati dan Diri: Panduan Syariah untuk Transformasi Spiritual dan Pribadi
Ketiga, Qarib
Akrab, ramah diajak bicara, menyenangkan bagi orang yang diajak bicara. Wajah yang berseri-seri dan murah senyum jika bertemu serta selalu menebar salam.
Keempat, Sahl
Orang yang tidak mempersulit sesuatu. Selalu ada solusi bagi setiap permasalahan. Tidak suka berbelit-belit, tidak menyusahkan dan tidak membuat orang lain susah.
Baca Juga: Aksi Peduli Palestina: Cara Efektif dan Nyata Membantu Sesama yang Membutuhkan
Semoga kita termasuk satu di antara empat golongan itu.(RS3/RS1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Enam Cara Mudah Bantu Palestina