Empat Orang yang Tidak Disentuh Neraka

Oleh Bahron Ansori, jurnalis MINA

adalah hal yang paling mengerikan bagi siapa saja yang mendengarnya. Baru mendengarnya saja bulu roma bergidik, hati menjadi ciut rasanya, takut tak menentu sebab coba membayangkan bagaimana panasnya. Menurut Nabi Shallahu ‘Alaihi Wasallam, setiap orang kelak akan ‘mampir’ di neraka. Namun, ada sebagian yang mampir lalu meneruskan ke surga, dan ada pula yang selamanya di neraka.

Untuk menjadi penghuni neraka, tidak sesulit menjadi penghuni surga. Titek untuk menjadi penghuni neraka cukup sederhana: maksiatilah Allah dan jangan pernah taubat. Namun, tentu saja orang beriman, senantiasa berdoa agar dijauhkan dari neraka dan berharap dimasukkan ke surga.

Menurut Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, ada beberapa golongan yang tidak akan disentuh oleh api neraka. Hal itu seperti disabdakan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berikut.

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, โ€œMaukah kalian aku tunjukkan orang yang Haram baginya tersentuh api neraka?” Para sahabat berkata, “Mau, wahai Rasulullah!”

Beliau menjawab: “(yang Haram tersentuh api neraka adalah) orang yang Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl.” (HR. At-Tirmidzi & Ibnu Hibban, dishahihkan Al-Albani).

ุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจู’ู†ู ู…ูŽุณู’ุนููˆุฏู ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…: ุฃูŽู„ูŽุง ุฃูุฎู’ุจูุฑููƒูู…ู’ ุจูู…ูŽู†ู’ ุชูŽุญู’ุฑูู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูุŸ, ู‚ูŽุงู„ููˆุง: ุจูŽู„ูŽู‰ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู, ู‚ูŽุงู„ูŽ: โ€ ูƒูู„ู‘ู ู‡ูŽูŠู‘ูู†ู ู„ูŽูŠู‘ูู†ู ู‚ูŽุฑููŠุจู ุณูŽู‡ู’ู„ูโ€

ุงู†ุธุฑ ุตูŽุญููŠุญ ุงู„ู’ุฌูŽุงู…ูุน: 3135 , ุตูŽุญููŠุญ ุงู„ุชู‘ูŽุฑู’ุบููŠุจู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽุฑู’ู‡ููŠุจ: 1747

Pertama, Hayyin

Orang yang memiliki ketenangan dan keteduhan lahir maupun batin. Tidak labil dan gampang marah, penuh pertimbangan. Tidak mudah memaki, melaknat serta teduh jiwanya.

Kedua, Layyin

Orang yang lembut dan santun, baik dalam bertutur-kata atau bersikap. Tidak kasar, tidak semaunya sendiri. Tidak galak, tidak suka memarahi orang yang berbeda pendapat dengannya. Tidak suka melakukan pemaksaan pendapat. Lemah lembut dan selalu menginginkan kebaikan untuk sesama manusia.

Ketiga, Qarib

Akrab, ramah diajak bicara, menyenangkan bagi orang yang diajak bicara. Wajah yang berseri-seri dan murah senyum jika bertemu serta selalu menebar salam.

Keempat, Sahl

Orang yang tidak mempersulit sesuatu. Selalu ada solusi bagi setiap permasalahan. Tidak suka berbelit-belit, tidak menyusahkan dan tidak membuat orang lain susah.

Semoga kita termasuk satu di antara empat golongan itu.(RS3/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Bahron Ansori

Editor: illa

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.