Bandar Lampung, MINA – Sekolah Tinggi Ilmu Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (STISQABM) mewisuda sejumlah 59 mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Angkatan Pertama 2022 di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Sabtu, (25/6).
Wakil Ketua , Dr. Lili Sholehuddin, M.PdI dalam sambutannya mengatakan, berdasar tiga aspek pokok penilaian, yaitu jumlah juz hafal Al-Qur’an, IPK dan lama masa studi, maka ditetapkan empat nama sebagai wisudawan terbaik.
“Terbaik pertama, Lulu Jannah, berhasil hafal 20 juz dengan IPK 3,79, dan masa tempuh kuliah 3 tahun 10 bulan; Kedua Alyya Nabila, hafal 13 juz dengan IPK 3,78, dan masa tempuh kuliah 3 tahun 10 bulan; K: tiga Fitri Ukhti Muslimah, hafal 30 juz dengan IPK 3,64, dan masa tempuh kuliah 3 tahun 11 bulan; terbaik Keempat Ridwan Anshori berhasil hafal 10 juz dengan IPK 3,74, dan masa tempuh kuliah 3 tahun 9 bulan,” ujarnya.
Keempat wisudawan terbaik mendapatkan penghargaan dari STISQABM.
Lebih lanjut Lili mengatakan, rata-rata hafal Quran 89,83%, sementara rerata IPK lulusan 3,43%. Secara umum persentase jumlah mahasiswa hafal Quran di atas 3 juz sebesar 94,91% dan 2 orang mencapai hafalan 30 juz dengan predikat Mumtaz.
“Selanjutnya, yang lulus dengan IPK di atas 3,00 sebesar 91,52% dan 26 orang memperoleh predikat Cum Laude (dengan pujian),” ujarnya
Dapat dilaporkan pula, bahwa dari seluruh wisudawan sampai dengan pelaksanaan wisuda ini sebanyak 25 (43,10%) sudah berkiprah di berbagai lapangan pekerjaan.
“Diantaranya sebagai pengelola lembaga Tahsin & Tahfidz Al-Qur’an berbasis Teknologi Informasi, Tenaga edukasi di berbagai lembaga pendidikan, Pimpinan Pondok Pesantren, Konsultan dan Penyuluh Sosial-Keagamaan, perancang Content Creator pada Maxim Snack Video, Pelaksana Transaksi E-Toll (PLT) di PT. Hutama Karya (Persero) dan Jurnalis Kantor Berita Islam Internasional Mi’raj News Agency (MINA),” katanya.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Sekolah Tinggi Ilmu Shuffah Al Quran Abdullah bin Masud Online (STISQABM) merupakan Sekolah Tinggi berbasis Al-Qur’an, sudah mengadakan 60 MOU dengan Lembaga- Lembaga Pemerintahan Lembaga Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta selain memiliki desa desa binaan Al-Qur’an sebagai perwujudan tanggung jawab perguruan tinggi. (L/B03/P1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah