Sinai, 21 Dzulqo’dah 1435/16 September 2014 (MINA) – Kementerian Dalam negeri Mesir menyatakan enam polisi tewas pada Selasa (16/9) ketika sebuah ledakan menghantam kendaraan lapis baja di Sinai Utara.
Sebuah alat peledak rakitan (IED) ditanam di antara jalan Rafah – Arish yang meledak saat kendaraan militer itu lewat, harian Mesir Ahram yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Seorang petugas polisi dan lima wajib militer tewas, sementara dua lainnya luka-luka dalam insiden itu.
Polisi dan personil militer telah melakukan operasi serangan terhadap militant di Sinai dalam beberapa tahun terakhir, di mana oeprasi semakin meningkat sejak penggulingan presiden demokrasi pertama Mesir Muhamad Mursi pada Juli 2012.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sebelumnya pada September, 11 personel keamanan juga tewas dan empat lainnya terluka dalam ledakan serupa di kota Sheikh Zuweid.
Sementara itu, tentara juga menargetkan tempat persembunyian para gerilyawan dengan helikopter dan pasukan darat, menewaskan puluhan militan dalam beberapa bulan terakhir.
Juru bicara militer Brigadir Jenderal Muhamad Samir mengatakan pada Senin lalu, tentara telah membunuh 10 militan dan menangkap 17 lainnya pada 13 dan 14 September di tempat persembunyiannya.(T/R04/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata