Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enam PTKIN Raih Penghargaan Pengelola SBSN Terbaik

Rendi Setiawan - Senin, 8 Juli 2019 - 14:40 WIB

Senin, 8 Juli 2019 - 14:40 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Enam Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTKIN) masuk 10 besar Pengelola Pembangunan Infrastruktur Kampus dengan menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Penilaian ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJP) Kementerian Keuangan.

Dari 251 Satker penerima SBSN 2018, terpilih 10 besar terbaik dan enam di setuju adalah PTKIN. Tiga satker terbaik akan mendapat penghargaan dari Kemenkeu pada acara yang akan digelar Selasa (16/7) di Jakarta.

“Kita senang dan senang telah menjalankan amanah SBSN ini dengan baik. Semoga SBSN dapat berkontribusi meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, ”kata Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin dalam keterangannya yang diterima MINA, Senin (8/7).

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

“SBSN adalah salah satu rencana perbaikan infrastruktur pendidikan yang telah secara signifikan mentransformasi infrastruktur PTKIN,” lanjutnya.

10 Penyelenggara Pembangunan Infrastruktur Kampus dengan mewajibkan SBSN 2018 adalah: (1) SNVT PJPA Cidanau Ciujung, Cidurian; (2) IAIN Manado; (3) PJN Wilayah I Provinsi Sumatera Utara; (4) UIN Raden Fatah Palembang; (5) Pusat Penelitian Metrologi; (6) IAIN Kendari; (7) STAIN Sorong; (8) Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Tengah; (9) IAIN Batusangkar; dan (10) IAIN Ambon.

DJPB menyetujui 6 (enam) kriteria Penilaian Reksus Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) berdasarkan peringkat dari manajer proyek, yaitu: Realisasi Penarikan Dana, Tingkat kenaikan/pengurangan saldo kas, Perbandingan Peluang Biaya memegang uang tunai (OCHC) dan Realisasi, Pendapat Supervisi Manajerial , Sifat Pengelolaan Proyek dan Pendampingan konsultan pada proyek.

Dalam lima tahun terakhir, sejumlah besar PTKIN berhak mendapatkan dana SBSN guna membangun infrastruktur, seperti ruang belajar, perpustakaan, laboratorium, pusat siswa dan lain-lain.

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Imam Aman yang didampingi Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Safriansyah mengatakan, pada tahun anggaran 2018, ada 34 PTKIN yang mengelola SBSN dengan nilai proyek 1,304 triliun. Untuk tahun 2019, ada 41 PTKIN penerima SBSN dengan total anggaran 1.270 triliun.

Imam menambahkan, IAIN Manado yang menempatkan peringkat ke-2, merupakan salah satu satker yang diundang dalam acara pemberian penghargaan oleh Kemenkeu. “Selamat atas prestasi IAIN Manado, semoga menjadi pemacu semangat dalam pelaksanaan proyek SBSN mendatang,” katanya. (L/R06/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK