Ankara, MINA – Presiden Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan di Turki, Jumat (4/1), untuk kunjungan resmi pertama kalinya setelah menjabat.
Kedua pemimpin pertama berkumpul di Masjid Bestepe Nation untuk sholat Jum’at, kemudian tiba di Kompleks Istana Kepresidenan yang di Ankara untuk pertemuan mereka.
Pertemuan empat mata antara Erdogan dan Khan berlangsung selama dua jam 10 menit, yang diikuti oleh pertemuan antara delegasi Turki dan Pakistan. Demikian Daily Sabah melaporkan dikutip MINA, Sabtu.
Setelah pertemuan itu, kedua pemimpin mengadakan konferensi pers bersama, di mana Erdogan mengumumkan Turki, Pakistan dan Afghanistan akan mengadakan pertemuan tiga pihak di Istanbul segera setelah pemilihan lokal Turki berakhir pada Maret.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Khan mengatakan, masyarakat internasional harus membantu proses perdamaian di Afghanistan. “Rakyat Afghanistan telah menderita selama lebih dari tiga dekade. Pakistan telah membantu dialog antara Taliban dan Amerika. Saya menantikan pertemuan puncak di Istanbul, tempat kami berharap Afghanistan, Pakistan dan Turki akan dapat membantu dalam proses perdamaian.”
Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah konferensi, Turki dan Pakistan mengakui perdamaian dan stabilitas berkelanjutan di Afghanistan dapat dicapai melalui rekonsiliasi semua segmen masyarakat Afghanistan dengan dukungan dari negara-negara kawasan dan komunitas internasional.
Pernyataan itu juga menggarisbawahi komitmen tetap kedua negara untuk memerangi ancaman terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya serta menegaskan kembali tekad mereka untuk memerangi Gülenist Terror Group (FETÖ).
Kedua negara juga menyatakan mereka memiliki sudut pandang yang sama tentang masalah Palestina dan status Yerusalem, Siprus dan perselisihan di Jammu dan Kashmir. (T/R11/RS1)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Mi’raj News Agency/MINA
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur