Ankara, MINA – Presiden Recep Tayyip Erdogan pada hari Ahad (13/1) mengatakan, kerja sama Ankara dengan Qatar akan terus menguat di berbagai sektor termasuk pertahanan, perdagangan, pariwisata dan energi.
“Kami tidak pernah melupakan dan tidak akan pernah melupakan solidaritas yang ditunjukkan kepada negara kami oleh saudara-saudara Qatar kam, dalam hampir semua masalah, mulai dari upaya kudeta 15 Juli hingga serangan pada Agustus atas nilai tukar lira Turki,” kata Erdogan pada pertemuan produsen otomotif BMC di provinsi barat laut Turki, Sakarya, Anadolu Agency melaporkan.
Erdogan mengungkapkan, kemitraan antara kedua negara didasarkan pada model “win-win“.
Ia juga mengatakan, Ankara dan Doha selalu mengonsolidasikan persahabatan mereka dengan setiap “bencana” yang mereka hadapi.
Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din
Ia menggarisbawahi kemajuan Turki akan terus berlanjut di industri pertahanannya, yang menurutnya, telah mengurangi separuh ketergantungannya terhadap asing, dari 80 persen pada 2002 menjadi 35 persen saat ini.
“Kapasitas militer Turki dan kemampuan ekonomi, politik dan diplomatik harus kuat,” katanya.
Dalam rapat umum terpisah di Sakarya, Erdogan menekankan dukungan pemerintahnya untuk pengusaha lokal di sektor pertahanan.
“Percayalah, jika bukan karena kendaraan udara tak berawak (UAV) kami yang bersenjata dan tidak bersenjata, kapal, artileri, rudal, kendaraan lapis baja, sistem komunikasi dan perangkat lunak, mereka tidak akan mengizinkan kami untuk bernafas,” ujarnya.
Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza
Erdogan juga menegaskan bahwa pendidikan, kesehatan, keadilan dan keamanan akan menjadi prioritas pemerintahannya. (T/Ast/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara