Johannesburg, 14 Dzulhijjah 1436/28 September (MINA) – Ratusan penggemar sepak bola Mesir (Al-Ahly) menunjukkan tanda empat jari (Rabia) di kejuaraan Afrika di Johannesburg.
Hal itu mengindikasikan oposisi terhadap pemerintah Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan dukungan untuk menggulingkan mantan Presiden Muhamad Mursi. Demikian Anadoulu Agency melaporkan yang dikutip Miraj Islamaic News Agency (MINA).
“Kami mengirimkan pesan ke Sisi agar berhenti menganiaya anggota Ikhwanul Muslimin,” salah seorang keturunan Mesir yang hidup di Afrika Selatan mengatakan sebagai pendukung Mursi itu.
Protes Rabia memperingati pembantaian kurang lebih 1.150 pendukung Mursi oleh pasukan keamanan di Kairo pada Agustus 2013.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
“Kami adalah pendukung Al Ahly-tapi kami juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk menginformasikan Afrika Selatan dan dunia tentang situasi saat ini di Mesir,” kata seorang supporter, yang meminta namanya disembunyikan.
Penggemar lain mengatakan, “Kami juga ingin menunjukkan solidaritas kami kepada Presiden Muhammad Mursi dan beberapa orang Mesir lainnya yang ditahan oleh Sisi.”
Polisi kemudian menyita sejumlah spanduk dan Rabia T-shirt.
Iqbal Jassat, kelompok advokasi Media, mengatakan bahwa ia marah atas laporan protes yang mengganggu polisi. “Afrika Selatan adalah negara bebas dan itu memalukan untuk demokrasi kita,” katanya.
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Sebuah gol babak pertama sudah cukup untuk melihat Pirates memenangkan pertandingan putaran pertama. Pertandingan akan kembali digelar di Kairo pada akhir pekan depan.(T/P004/R02)
Miraj Islamaic News Agency (MINA)
Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa