Jakarta, MINA – Menyongsong keberkahan di bulan Ramadan, media Farah.id berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat Yayasan Wakaf Djalaludin Pane (LAZ YWDP) Bukapangan meluncurkan kampanye #RamadanTanpaKelaparan.
Peluncuran kampanye ini dilaksanakan di Masjid Jami Aisah Gani, di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (19/3).
Peluncuran #RamadanTanpaKelaparan didukung oleh beberapa community partner seperti Hijabers Community, Remaja Masjid Sunda Kelapa, juga Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).
Acara ini menghadirkan Dai Milenial Kang Rensu dan diramaikan pula oleh Farah Community, ibu-ibu Majelis Taklim
Masjid Aisah Gani, dan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Manajer Event dan Marketing Farah.id Juliantiqo dalam sambutanya mengatakan, acara Silaturahmi dan Taklim Komunitas Muslimah Indonesia ini diharapkan dapat menjadi sebuah simfoni indah yang mempersatukan berbagai elemen kemuslimahan di Tanah Air untuk syiar Islam.
“Saya berharap, kehadiran kita di masjid Aisah Gani ini bukan hanya bisa memperluas ukhuwah, melainkan juga menjadi penyemangat dan pengingat, yang menyiapkan mental menyambut Ramdan, yaitu mental pengejar pahala, juga mental istiqomah,” kata Tiqo.
Mirah Hartika, Presiden Direktur Bukapangan mengatakan, kegiatan ini menjadi langkah awal Bukapangan menyambut Ramadan tahun ini.
Ia mengatakan, kampanya #RamadanTanpaKelaparan sendiri dihadirkan untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat luas berbagi kebaikan kepada mereka yang masih mengalami rawan kelaparan di bulan suci ini.
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga
“Harapan kami, kampanye
#RamadanTanpaKelaparan ini mampu menjadi salah satu program yang efektif untuk menyalurkan sedekah kepada masyarakat miskin, homeless dan mustadh’afin atau mereka orang-orang yang terlemahkan karena situasi sulit yang tidak terelakkan,” ujar Mirah. (R/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terwujud?