Fasilitas Buruk, 43 Tahanan Anak Palestina Alami Kondisi Memprihatinkan

Para tahanan anak-anak di Penjara Damon, Photo by: Palinfo

, MINA – Sedikitnya 43 anak-anak Palestina yang ditahan di Penjara Damon dalam kondisi penahanan yang kejam dan tidak manusiawi, dikarenakan fasilitas penjara tidak memenuhi standar minimum internasional untuk hak-hak anak dan tahanan.

Dikutip dari Palinfo, Rabu (24/5), Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan mengatakan, dalam sebuah pernyataan, otoritas pendudukan menahan anak-anak di ruangan tanpa ventilasi dan penerangan yang memadai, sementara mereka kekurangan makanan, kualitas ruangan buruk, kekurangan pakaian, kurangnya kebersihan, dan penyebaran serangga.

Administrasi penjara Damon mengabaikan perawatan kesehatan anak-anak, mempraktikkan kebijakan pengabaian medis terhadap mereka, mencegah mereka dari dunia luar dan mengunjungi keluarga mereka, dan menahan mereka bersama anak-anak kriminal Zionis, menurut Otoritas Tahanan.

Otoritas penjara menjelaskan jika administrasi penjara Damon dengan sengaja melecehkan, memukuli, dan mengisolasi anak-anak. Hukuman dan intimidasi kolektif juga mereka lakukan.

Sejumlah 170 anak di bawah umur saat ini di penjara pendudukan, termasuk 43 tahanan di Penjara Damon, yang termuda di antaranya adalah tahanan Hamza Salim Hijab (14 tahun), yang menjadi sasaran pemukulan dan pelecehan paling parah pada saat penangkapannya dan selama interogasinya.

Komisi menegaskan bahwa administrasi penjara pendudukan terus mengabaikan hak-hak tahanan dari segala usia, tanpa adanya lembaga hak asasi manusia yang memberi bantuan hukum kepada mereka. (T/ara/P2)

MI’raj News Agency (MINA)