Utrecht, MINA – Pekan ke-11 Eredivisie 2025/26 menampilkan laga antara FC Utrecht dan NEC Nijmegen di Stadion Galgenwaard, Ahad (2/11) malam.
Saat ini, NEC Nijmegen menempati posisi ketujuh dengan koleksi 15 poin, sedangkan FC Utrecht berada dua tingkat di bawahnya dengan selisih dua angka.
Laga ini menjadi kesempatan penting bagi tuan rumah untuk kembali ke jalur kemenangan setelah hasil kurang konsisten dalam beberapa pekan terakhir.
Pertandingan dimulai.
Baca Juga: Persebaya vs Persis Solo: Rivera Bawa Bajul Ijo Menang Comeback, Kodai Menangis
Ancaman Utrecht di menit pertama
Kick-off dimulai dari FC Utrecht. Serangan pada menit pertama langsung mengancam NEC. Tembakan datar diagonal Adrian Blake (15) yang melebar ke kiri kotak penalti dikejar oleh Dani de Wit (20) mendekati garis belakang. Kiper Gonzalo Crettaz (1) cepat menghadang, menutup ruang tembak lawan.
Hasilnya, tendangan dari sudut sempit Dani de Wit hanya mengenai jala luar gawang.
Baca Juga: Persebaya vs Persis Solo: Gol Laskar Sambernyawa Kejutkan Tuan Rumah di Babak Pertama
Sementara itu, serangan mengancam dari tim tamu terjadi pada menit ke-9, tetapi masih jauh dari harapan.
Semenit kemudian penyerang NEC, Tjaronn Cery (10) dengan leluasa melakukan tendangan dari luar kotak penalti, tetapi tendangannya masih meninggi tipis di atas mistar gawang.
Hingga menit ke-20, belum ada gol yang tercipta. Kedua tim, masing-masing belum mampu menembus pertahanan lawan. Kondisi itu memaksa tembakan jarak jauh dilakukan, tetapi belum ada yang serius mengancam.
Baca Juga: PSM Makassar vs Madura United: Tendangan Salto Mantan, Abdul Penyelamat di Ultah Juku Eja
Dua peluang emas NEC
Pada menit ke-28, NEC mendapat peluang emas.
Berawal dari umpan cantik Sami Ouaissa (25) yang mendorong bola mundur ke belakang, Eli Dasa (14) kemudian membawa bola ke sisi kiri wilayah pertahanan Utrecht dan mengopernya kepada Koki Ogawa (18).
Namun, posisi tendang Koki Ogawa yang sudah di depan gawang masih melesat ke samping gawang.
Baca Juga: PSM Makassar vs Madura United: Tembakan Mantan, Gol Taufany di Babak Pertama
Pada menit ke-32, giliran Eli Dasa (14) yang memiliki kreasi serangan dengan umpan terobosan kepada Bryan Linssen (30).
Bryan Linssen one-on-one dengan kiper Vasilis Barkas (1). Linssen menyepak. Namun, bola masih menyenggol betis kiper asal Yunani itu, membuat bola melambung naik melewati atas mistar gawang.
Miguel Rodriguez jadi pembeda
Pada menit ke-41, Utrecht menyerang dari sisi kanan wilayah NEC. Souffian El Karouani (16) yang membawa bola lalu mengoper ke tengah dalam kotak penalti.
Baca Juga: Tottenham vs Chelsea: Gol Tunggal Joao Pedro Jadi Penentu
Satu operan tambahan membuat bola berakhir di kaki Miguel Rodriguez (22). Tendangannya ke gawang tidak mampu dicegah oleh kiper Gonzalo Crettaz (1).
Gol. Sontak publik tuan rumah bersorak keras.
Skor 1-0 untuk FC Utrecht. Rodriguez mencatatkan namanya di papan skor.
Kemudian, hingga wasit Serdar Gozubuyuk meniup peluit turun minum, skor belum berubah. FC Utrecht unggul sementara. []
Baca Juga: Tottenham vs Chelsea: Joao Pedro Bayar Tunai Kegagalan di Babak Pertama
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic