FEDA: Pembebasan Abu Hawash Kemenangan Perjuangan Rakyat Palestina

Ramallah, MINA – Pembebasan Hisham Abu Hawash dari penahanan administratif oleh Israel setelah aksi mogok makan selama 141 hari merupakan kemenangan bagi rakyat Palestina. Hal itu disampaikan oleh Persatuan Demokrasi Palestina (FEDA) menyambut pembebasan Abu Hawash, yanga dikeluarkan Selasa (4/1) malam.

“Ini adalah contoh lain dari perjuangan Palestina, bahwa rakyat kita mengendalikan dan menang di depan semua kebijakan penindasan, pelecehan, rasisme, diskriminasi dan ekspansi kolonial yang dilakukan oleh pendudukan Israel,” katanya dalam sebuah penyataan yang dikutip WAFA.

Pernyataan itu menambahkan, bahwa kemenangan tersebut bukti lain dari perlawanan terhadap semua langkah Israel yang sewenang-wenang dan kegagalan dari hal itu, jika harus menghadapi ketabahan dan perlawanan rakyat Palestina.

“Perlu dicatat kemenangan tawanan Abu Hawass dalam mogok makan terbukanya adalah sebuah ekspresi atas penolakannya terhadap penahanan administratif, sebuah contoh nyata dari ketabahan dan perlawanan ini dan satu tekad yang mereka wakili,” katanya.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Bahkan setelah itu berbalik dari semua perjanjian, norma, hukum, perjanjian dan solusi internasional, yang terutama adalah solusi dua negara yang diputuskan Israel untuk dibatalkan.

FEDA mengucapkan selamat kepada tahanan Abu Hawash atas kebarhasilan ini, yang dianggap sebagai kemenangan. Kemenangan ini tidak hanya untuk rakyat Palestina, tetapi juga untuk semua orang yang bebas dan terhormat di dunia, serta untuk semua putri dan putra gerakan tawanan Palestina.

“Solidaritas semua orang, Palestina, Arab, dan orang asing yang cinta damai, dengan kontribusi Abu Hawash dalam mencapai kemenangan ini, yang merupakan stasiun lain di jalan untuk mengakhiri sepenuhnya kebijakan penahanan administratif yang sewenang-wenang,” katanya.

Menurut FEDA, tidak ada keamanan, perdamaian, atau stabilitas tanpa membebaskan semua tahanan pria dan wanita dari penjara pendudukan Israel. Mereka adalah simbol kemuliaan dan kebanggaan bagi rakyat Palestina dan kepemimpinan Palestina.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

“Mereka adalah bagian integral dari perjuangan bangsa kita, yang tidak akan berkompromi dalam hal apapun, termasuk seberapa tinggi tekanan dan pengorbanannya,” tegasnya. (T/B04/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon