Berlin, MINA – Federasi Sepakbola Jerman (DFB) membantah tuduhan Mesut Ozil tentang “rasisme” dan mengulangi bahwa gelandang itu harus menjelaskan foto-fotonya bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Ozil menyatakan mundur dari tim nasional Jerman pada Ahad (22/7) setelah mengklaim bahwa dia menghadapi “rasisme” dan dijadikan kambing hitam saat Piala Dunia 2018 karena asal-usul Turki-nya dan pertemuan dengan Erdogan pada bulan Mei.
Dalam tanggapannya terhadap Ozil pada Senin (23/7), DFB memaksa Ozil harus “memberikan jawaban” terkait fotonya dengan Erdogan.
DFB menambahkan bahwa foto-foto tersebut “menimbulkan pertanyaan bagi banyak orang di Jerman.”
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
“DFB akan senang jika Mesut Ozil tetap di tim, tetapi dia telah memilih sebaliknya,” kata pernyataan itu, demikian Al Jazeera melaporkan.
“Kami dengan tegas menolak bahwa DFB terkait dengan rasisme,” katanya.
Pernyataan yang sangat kuat dari bintang Arsenal itu mengatakan, “Ini dengan berat hati dan setelah banyak pertimbangan bahwa karena peristiwa baru-baru ini, saya tidak akan lagi bermain untuk Jerman di tingkat internasional, sementara saya memiliki perasaan rasisme dan tidak hormat.”
Ozil dan Ilkay Gundogan, pemain berdarah Turki-Jerman lainnya untuk Manchester City, berpose dengan Erdogan saat kunjungan Presiden Turki ke Inggris pada Mei, yang dikecam berbagai politisi, media dan sementara warga Jerman. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia