Doha, MINA – Festival Film Ajyal Qatar 7-13 November menampilkan berbagai film, musik, seni, dan budaya pop Qatar, termasuk film bertema Palestina.
Di antaranya adalah film karya Muna El Kurd, berjudul ‘We Will Not Leave’, yang terinspirasi oleh keluarga di lingkungan Sheikh Jarrah, Palestina. The Peninsula Qatar melaporkan, Sabtu (13/11).
El Kurd mengatakan, karya film Palestina penting untuk menyerukan pentingnya dukungan internasional dan tindakan diplomatik melawan pendudukan dan pembersihan etnis oleh Israel.
“Media sosial adalah alat yang ampuh yang telah memperkuat suara kita. Karena itu kami menggunakan perlawanan elektronik untuk mengatakan kebenaran dan kami ingin dunia menekan Israel mengambil tindakan segera,” katanya.
Baca Juga: Israel Cegah Adanya Perayaan Saat Tahanan Palestina Dibebaskan
Dia menambahkan, Fartival Ajyal menyediakan platform untuk menceritakan penderitaan rakyat Palestina kepada dunia. “Seni adalah bentuk perlawanan yang mulia,” ujarnya.
Selain itu, dia mengatakan Israel sebenarnya telah kalah dalam perang media dengan pemuda Palestina yang “mentransmisikan kebenaran, melalui ponsel mereka ke seluruh dunia”.
Menurutnya, narasi Palestina telah berubah, bukan lagi bertema melodrama atau tangisan, tapi tentang
kekuatan seni sebagai alat komunikasi.
Baca Juga: Perbatasan Rafah Akan Dibuka dalam 14 Hari Setelah Pertukaran Tawanan
Festival hari ketujuh penutupan pada Sabtu (13/11) menampilkan beragam acara virtual dan langsung, di antaranya pemutaran film, diskusi interaktif, pameran seni multi-media, budaya pop dan bioskop drive-in untuk segala usia. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel Isyaratkan Peralihan Fokus Serangan ke Tepi Barat