Washington, MINA – NATO sepenuhnya menyadari bahwa Ukraina perlahan-lahan kalah dalam konfliknya dengan Rusia, dengan musim dingin yang sangat sulit diprediksi akan memperburuk situasi, demikian laporan majalah AS yang berpengaruh, Foreign Policy.
Di tengah meningkatnya kerusakan infrastruktur dan tekanan pada sumber daya utama Kiev, pejabat Barat memperingatkan bahwa kemenangan bagi Moskow akan memperkuat pengaruhnya di Eropa, klaim majalah tersebut dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada Rabu (6/11).
Sumber-sumber Foreign Policy yakin Presiden Rusia Vladimir Putin memanfaatkan ketidakpastian di Washington. Rt.com melaporkan.
Michael Bociurkiw – seorang pelobi di Dewan Atlantik NATO – berbicara dari Ukraina, menyatakan bahwa Kremlin melihat adanya “kekosongan” kepemimpinan selama periode ini dan sedang “menguji jaringan lunak” di Barat.
Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’
Strategi tersebut dilaporkan efektif, katanya, karena serangan rudal di kota-kota Ukraina telah meningkatkan kemungkinan kekurangan listrik dan pemanas di musim dingin.
Serangan Moskow terhadap pelabuhan Ukraina, menurut para pejabat, juga telah merugikan logistik Kiev.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa kerugian Ukraina membentuk kembali prospek strategis di AS dan Eropa Barat. Hal itu menyoroti bahwa kemenangan Rusia akan menjadi kemunduran besar bagi Washington dan NATO.
Para ahli Barat berpendapat bahwa Rusia yang mempertahankan wilayah barunya dapat menyebabkan peningkatan kehadiran militer di dekat perbatasan NATO, yang berpotensi memicu konflik lebih lanjut. []
Baca Juga: Prancis Minta Israel Tarik Pasukannya dari Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)