Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FPI Keluarkan Pernyataan Keras Terkait Pertemuan Komunitas LGBT se-ASEAN

kurnia - Selasa, 11 Juli 2023 - 18:08 WIB

Selasa, 11 Juli 2023 - 18:08 WIB

9 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Dewan Pimpinan Pusat Front Persaudaraan Islam (FPI) mengeluarkan pernyataan terkait akan diselenggarakan Asean Queer Advocacy Week, yang diorganisir ASEAN SOGIE CAUCUS bersama LSM Arus Pelangi dan Forum Asia dengan mengumpulkan komunitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) se-ASEAN pada Senin-Jumat (17-21/7) di Jakarta.

Pernyataan Dewan Pimpinan Pusat FPI ditandatangani Ketua Umum FPI Habib Muhammad Al-Attas, Sekretaris Umum Habib Ali Abu  Bakar Al-Attas, Penasihat Pusat Abuya KH. Ahmad Qurthubi Jaelani, sebagai berikut isi pernyataan, demikian keterangan tertulis, Selasa (11/7).

Pertama, Menolak keras penyelenggaraan acara ASEAN QUEER ADVOCACY WEEK di Jakarta ataupun di daerah lain dalam teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia:

Kedua, Menolak keras kampanye normalisasi penyimpangan seksual LGBT dan sejenisnya di Negara Kesatuan Republik Indonesia karena jelas bertentangan dengan Dasar Negara Pancasila yang menjunjung tinggi Nilai-nilai luhur Ketuhanan Yang Maha Esa:

Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas

Ketiga, Sila kedua Pancasila menegaskan bahwa konsep kemanusiaan yang dianut di Indonesia adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab bukan Kemanusiaan yang Biadab, sehingga kebiadaban dalam bentuk penyimpangan LGBT tidak punya tempat dalam Negara Kesatuan Repubtik Indonesia:

Keempat, Menuntut Pemerintah Indonesia untuk menolak dan membatalkan, serta tidak memberi izin atas kegiatan kampanye LGBT di seluruh Teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia karena jelas bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

Kelima, Menyerukan kepada umat Islam untuk siaga jihad melawan upaya nyata penyesatan dan segala kampanye normalisasi penyimpangan LGBT, serta berbagai kemaksiatan yang merusak moral dan melemahkan anak bangsa serta bertentangan keras dengan pancasila dan UUD 1945. (L/R4/R1)

 

Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
MINA Millenia
Indonesia