Jakarta, MINA – Dewan Pimpinan Pusat Front Persaudaraan Islam (FPI) mengeluarkan pernyataan terkait akan diselenggarakan Asean Queer Advocacy Week, yang diorganisir ASEAN SOGIE CAUCUS bersama LSM Arus Pelangi dan Forum Asia dengan mengumpulkan komunitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) se-ASEAN pada Senin-Jumat (17-21/7) di Jakarta.
Pernyataan Dewan Pimpinan Pusat FPI ditandatangani Ketua Umum FPI Habib Muhammad Al-Attas, Sekretaris Umum Habib Ali Abu Bakar Al-Attas, Penasihat Pusat Abuya KH. Ahmad Qurthubi Jaelani, sebagai berikut isi pernyataan, demikian keterangan tertulis, Selasa (11/7).
Pertama, Menolak keras penyelenggaraan acara ASEAN QUEER ADVOCACY WEEK di Jakarta ataupun di daerah lain dalam teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia:
Kedua, Menolak keras kampanye normalisasi penyimpangan seksual LGBT dan sejenisnya di Negara Kesatuan Republik Indonesia karena jelas bertentangan dengan Dasar Negara Pancasila yang menjunjung tinggi Nilai-nilai luhur Ketuhanan Yang Maha Esa:
Baca Juga: RS Indonesia kembali Dikepung, MER-C Desak Penjajah Israel Hentikan Serangan
Ketiga, Sila kedua Pancasila menegaskan bahwa konsep kemanusiaan yang dianut di Indonesia adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab bukan Kemanusiaan yang Biadab, sehingga kebiadaban dalam bentuk penyimpangan LGBT tidak punya tempat dalam Negara Kesatuan Repubtik Indonesia:
Keempat, Menuntut Pemerintah Indonesia untuk menolak dan membatalkan, serta tidak memberi izin atas kegiatan kampanye LGBT di seluruh Teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia karena jelas bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
Kelima, Menyerukan kepada umat Islam untuk siaga jihad melawan upaya nyata penyesatan dan segala kampanye normalisasi penyimpangan LGBT, serta berbagai kemaksiatan yang merusak moral dan melemahkan anak bangsa serta bertentangan keras dengan pancasila dan UUD 1945. (L/R4/R1)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Senin Ini Berawan Tebal, Sebagian Diguyur Hujan Sore Hari
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Udara Jakarta Membaik, Namun Warga Rentan Diimbau Tetap Pakai Masker