Depok, MINA – Fusi Foundation, wadah silaturahmi alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia, dalam miladnya ke-5 menyelenggarakan acara talkshow Fusing Power Wakafpreneur pada Sabtu (21/12) di Auditorium MRPQ, FTUI, Depok.
Dalam talkshow tersebut hadir para pembicara diantaranya Divisi Kelembagaan Tata Kelola dan Advokasi Ir. Iwan Agustiawan Fuad M.Si, Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Deputy Rector for International Relations and Alumni Fatoni Thailand University (FTU) Prof. Dr. Sukree Langputeh, demikian laporan tertulis yang diterima MINA.
Sementara talkshow di sesi lain yang bertema “Perjalanan Wakafpreneur dalam Memajukan Indonesia”. Dalam sesi ini hadir CEO PT. Parfum Gwe International Tubagus Wijaya, Direktur Bidang Pengembangan Ekonomi Syariah dan Industri Halal Afdhal Aliasar M.M dan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).
Acara tersebut diharapkan bisa memberikan inspirasi sekaligus memotivasi semua lapisan masyarakat agar peran wakaf dapat dioptimalkan dan tentunya memberikan kemaslahatan lebih untuk masyarakat.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Pada kesempatan itu juga CEO PT. Parfum Gwe Internasional Tubagus Wijaya menjelaskan dengan memberikan solusi yaitu dengan aplikasi Sistem Percepatan Pelayanan Surat Elektronik (SP2SE) yang selama tiga tahun terakhir sudah digunakan oleh lebih 300 desa yang tersebar di Indonesia.
“Fitur tersebut dapat di download di android dan 2020 akan dilengkapi dengan fitur informasi dan sistem pembayaran online termasuk layanan wakaf tunai produktif,” kata Tubagus.
“Siapapun bisa berperan dan memulai dengan cara apapun untuk tujuan mengembangkan wakaf, bahkan saya membuka diri untuk siapapun yang ingin berkolaborasi demi mewujudkan kemaslahatan dengan jalan wakaf,” tambahnya. (R/hju/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah