Tunis, MINA – Cucu pemimpin revolusi Afrika Selatan, Nelson Mandela, mengumumkan dukungannya yang konkret terhadap Global Sumud Flotilla. Ia menyatakan bergabung dengan armada laut tersebut demi membantu membuka blokade yang telah mengekang Gaza selama lebih dari 18 tahun dan menyelamatkan warga sipil dari kelaparan dan kekerasan.
Dalam konferensi pers di ibu kota Tunisia, Jumat (5/9), Mandla Mandela, dalam penegasannya, menyebut kondisi di Gaza sebagai “kejahatan terhadap kemanusiaan dalam segala ukuran”, dan menegaskan bahwa aksi menghalangi masuknya bantuan bagi penduduk sipil telah “mengguncang nurani dunia bebas.”
Ia menekankan pentingnya tanggung jawab moral dan mendesak komunitas internasional agar segera membuka jalur kemanusiaan bagi pangan, obat-obatan, dan bantuan bagi kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, dan lansia.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keterlibatannya adalah lanjutan dari warisan sang kakek, yang menegaskan bahwa kemerdekaan Afrika Selatan hanya lengkap jika rakyat Palestina juga merasakan kebebasan.
Baca Juga: Dua Gempa Susulan Dahsyat Guncang Afghanistan Saat Korban Tewas 2.200 Orang Lebih
“Perjuangan demi Palestina adalah bagian integral dari pertarungan manusia untuk menentang ketidakadilan, diskriminasi, dan apartheid,” tambah Mandla Mandela.
Global Sumud Flotilla saat ini melibatkan lebih dari 300 relawan dari 44 negara, mulai dari dokter, aktivis HAM, tokoh perdamaian, hingga anggota parlemen. Menurut Mandela, misi ini bukan satu-satunya, rencana pelayaran lanjutan telah disiapkan hingga blokade Gaza benar-benar dihentikan.
Cucu Mandela juga mengecam keras penderitaan luar biasa yang dialami warga Gaza akibat blokade.: “Ketika dunia memilih bungkam, mereka yang diam menjadi bagian dari kejahatan, Gaza menguji kemanusiaan kita semua,” tegasnya.
Ia menyerukan lembaga-lembaga internasional dan organisasi bantuan agar meningkatkan respon mereka, karena menurutnya bantuan saat ini “belum sepadan dengan bencana yang sedang terjadi.”
Baca Juga: Jutaan Warga Yaman Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
“Ini bukan hanya persoalan Palestina, tapi persoalan semua orang beradab. Kita wajib bergerak dengan cara damai, kita harus menyampaikan satu pesan jelas bahwa Gaza tidak sendirian.” pungkas Mandela.
Global Sumud Flotilla adalah koalisi internasional yang terdiri atas lembaga HAM dan kemanusiaan, berupaya menarik perhatian global melalui pelayaran bersama menuju Gaza sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat yang tersulit.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UNICEF: 350.000 Anak Rohingya Berisiko Kehilangan Akses Pendidikan pada 2026