GADIS MUDA AS BERJILBAB INGIN MENJADI PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN

Ahlam Ahmed, Gadis Asgadis muda Muslim New York mengikuti  program Pemadam Kebakaran New York (FDNY), (Foto: On Islam)
Ahlam Ahmed, Gadis Asgadis muda Muslim mengikuti program Pemadam Kebakaran New York (FDNY), (Foto: On Islam)

New York, 21 Jumadil Akhir 1436/10 April 2015 (MINA) -Ahlam Ahmed, seorang gadis muda Muslim New York, AS sedang mengejar cita-citanya untuk menjadi petugas pemadam kebakaran pertama kalinya muslimah di departemen pemadam.

“Saya ingin mengetahui program Pemadam Kebakaran New York yang ditawarkan,” kata Ahlam Ahmed kepada The Village Voice.

Ahmed, mengatakan dia bertekad untuk bergabung dengan pekerjaan itu dengan tetap mengenakan jilbab.

Ia menghadiri program Pemadam Kebakaran New York pertama kalinya dalam acara Bulan Perempuan Bersejarah, yang diciptakan untuk membantu menginspirasi lebih banyak perempuan bergabung pada pekerjaan itu, dilaporkan On Islam dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Gadis muda berjilbab itu telah mengambil seleksi akhir yang diselenggarakan oleh Departemen Pemadam Kebakaran AS.

Dengan hanya menerima 44 wanita di departemen dengan lebih dari 10.400 pelamar petugas pemadam kebakaran, impian Ahmed menghadapi banyak saingan.

Awalnya dia merasa enggan, karena orang tuanya sangat ketat, dan ingin  menjadikan dirinya seorang gadis sebagaimana umumnya.

“Pada awalnya, aku tidak mau melakukan ini,'” katanya.

“Saya punya orang tua yang ketat dan tidak mengizinkan saya mengikuti program pemadam kebakaran New York  dan saya seorang gadis yang masih kecil,” jelasnya.

Tapi teman-teman saya mendukung dan mengatakan, “Ayo lakukan saja! Daftar! Kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi.”

“Saya menyukai dukungan tersebut dan saya menghargainya, memotivasi saya untuk melakukan hal ini,” katanya. (T/P005/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0