Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gadis Penampar dan Penendang Tentara Israel Dikenakan 12 Tuduhan

Rudi Hendrik - Selasa, 2 Januari 2018 - 08:04 WIB

Selasa, 2 Januari 2018 - 08:04 WIB

122 Views

Ahed Tamimi (16) gadis penampar tentara Israel. (AP Photo/Mahmoud Illean)

Ahed Tamimi (kanan) gadis Palestina 16 tahun penampar tentara Israel. (AP Photo/Mahmoud Illean)

 

Tepi Barat, MINA – Jaksa Militer Israel di pengadilan militer Ofer, Senin (1/1). mengenakan 12 tuduhan pada  gadis remaja Palestina karena menampar dan menendang tentara Israel

Sebelumnya, Ahed Tamimi (16) ditangkap oleh pasukan Israel pada dini hari di rumahnya di Desa Saleh, Tepi Barat, pada dua pekan lalu, setelah video yang menunjukkan dia memukul dan menendang tentara Israel penyerang keluarganya jadi viral.

Ahed telah dipuji sebagai pahlawan oleh orang-orang Palestina yang melihatnya dengan berani melawan tentara pendudukan Israel sejak usianya 11 tahun.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Namun, bagi orang Israel, ia dianggap digunakan oleh keluarganya sebagai pion dalam provokasi bertahap.

Pengacara keluarga Tamimi, Gaby Lasky, berbicara kepada wartawan menjelang persidangan Ahed di sebuah pengadilan militer, mengatakan, 12 tuduhan tersebut mencakup penyerangan dan berhubungan dengan enam insiden yang berbeda.

Lasky mengatakan, tuduhan tersebut juga termasuk melempar batu, menghasut dan membuat ancaman. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.

Jaksa juga mengajukan lima tuduhan terhadap ibu Ahed, Nariman Tamimi (43). Sehari sebelumnya, jaksa Israel mengajukan tuntutan terhadap sepupunya Nour Tamimi (21).

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Video yang viral tersebut menunjukkan Ahed dan Nour mendekati dua tentara Israel dan menyuruh mereka pergi dengan mendorong, menendang dan menampar tentara yang dalam rekaman tidak membalas.

Kedua tentara itu baru pergi setelah ibu Ahed turun terlibat.

Namun, menurut ayah Ahed, sebelum insiden di video, tentara Israel telah menembak anak lelakinya yang berusia 14 tahun sehingga mengalami masa kritis 72 jam. Tentara juga menembakkan gas air mata langsung ke dalam rumahnya. (T/RI-1/P1)

 

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina