Gaza, MINA – Musim dingin di Palestina dimulai pada Jumat (14/11) dini hari, khususnya di Jalur Gaza, tempat banyak keluarga tidur di dalam tenda-tenda yang sangat tidak layak.
Dilansir dari Quds News Network (QNN), keluarga-keluarga Palestina yang terlantar di Gaza terbangun dan mendapati air membanjiri tenda-tenda mereka, setelah hujan deras membuat tempat penampungan dan barang-barang mereka basah kuyup.
Ini adalah musim dingin ketiga yang mereka alami sejak dimulainya genosida Israel yang telah berlangsung dua tahun.
Video dan foto yang beredar di media sosial menunjukkan tenda-tenda keluarga pengungsi terendam air hujan pada Jumat dan Sabtu (15/11), dengan kasur, selimut, dan barang-barang pribadi basah kuyup.
Baca Juga: Hamas Kecam Pembakaran Masjid di Tepi Barat oleh Pemukim Israel
Orang-orang juga terlihat berlindung dari hujan dengan sedikit pakaian untuk melindungi mereka. Video menunjukkan para pengungsi berusaha mengeluarkan sejumlah besar air dari tenda-tenda mereka menggunakan ember.
Para pejabat di Gaza telah menerima “ratusan permohonan bantuan,” kata Mahmoud Basal, Juru Bicara Pertahanan Sipil Gaza pada Jumat, “tetapi sumber dayanya tidak ada.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sekitar 70.000 Jamaah Laksanakan Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa
















Mina Indonesia
Mina Arabic