Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gaza Siapkan Armada Kapal Kecil Lawan Blokade Israel

kurnia - Senin, 28 Mei 2018 - 16:04 WIB

Senin, 28 Mei 2018 - 16:04 WIB

3 Views ㅤ

Gaza, MINA – Jalur Gaza akan melayarkan armada kapal kecil (flotilla) pada Kamis (31/5), untuk melawan blokade Israel atas wilayah Palestina itu yang sudah berlangsung selama 12 tahun.

“Kapal ini akan membawa harapan dan mimpi rakyat Palestina untuk merdeka,” kata Salah Abdul-Ati, Anggota Komite Palestina yang bertugas melawan pengepungan Israel, saat melakukan konferensi pers di Gaza, Ahad (27/5).

Dia mengatakan, kapal pertama akan berlayar pada Selasa (29/5) pagi, dengan mengangkut beberapa warga Gaza dan pasien yang terluka. Demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.

Abdul-Ati tidak mengatakan di mana pemberhentian pertama armada. Menurutnya, pasukan Israel telah dua kali menyerang perahu dan kapal yang mencoba melawan pengepungan Gaza selama dua pekan terakhir.

Baca Juga: 40.000 Jamaah Shalat Jumat di Masjidil Aqsa

Dia meminta kepada Otoritas Palestina yang berbasis di Ramallah untuk mengatasi blokade Israel yang dikatakannya sebagai “hukuman pada rakyat Gaza, meningkatkan ketabahan mereka dan meringankan krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh blokade”.

Dia juga menyerukan kepada komunitas internasional untuk menekan Israel agar mencabut blokade di Jalur Gaza dan kepada LSM-LSM internasional untuk memberikan perlindungan kepada kapal-kapal anti-pengepungan.

Keberangkatan gaza/">flotilla Gaza pada Selasa ini bertepatan dengan peringatan 8 tahun serangan flotilla “Mavi Marmara” milik Turki oleh Israel, di mana sembilan aktivis Turki tewas ketika angkatan laut Israel menyerang kapal tersebut di perairan internasional.

Aktivis kesepuluh tewas empat tahun kemudian karena luka-luka yang dideritanya dalam serangan tersebut.

Baca Juga: Menara Mushtaha Runtuh Dihantam Serangan Udara Israel, Warga Gaza Panik dan Mengungsi

Insiden ini menyebabkan krisis politik antara Turki dengan Israel, yang baru berakhir setelah Israel menyetujui syarat-syarat yang diajukan Turki untuk menormalisasi hubungan bilateral, termasuk meminta maaf dan memberi ganti rugi kepada keluarga para korban.

Rumah bagi hampir dua juta warga Palestina, Jalur Gaza, berada dalam blokade ketat Israel sejak 2006, ketika kelompok perlawanan Hamas memenangkan pemilihan umum. (T/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: UNICEF: Gaza City Jadi Kota Tak Bernyawa, Anak-Anak Berjuang di Tengah Trauma dan Kelaparan

Rekomendasi untuk Anda