Washington, MINA – Gedung Putih menuntut informasi tentang apakah badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, menyalahgunakan dana dari Amerika Serikat (AS).
Dalam sepucuk surat kepada PBB pada hari Kamis (1/8), Utusan AS untuk Timur Tengah Jason Greenblatt mengatakan, laporan pelanggaran di UNRWA “sangat memprihatinkan” dan meminta penyelidikan PBB setransparan mungkin, demikian Times of Israel melaporkan.
Washington sebelumnya adalah pendonor terbesar untuk UNRWA, memberikan miliaran dolar kepada badan itu, termasuk hampir 3 miliar dolar AS selama dekade terakhir.
Greenblatt menulis bahwa pemerintah AS “berkomitmen kuat untuk memastikan transparansi fiskal dan akuntabilitas kepada pembayar pajak Amerika Serikat.”
Baca Juga: UNRWA: Jalur Gaza Perlu 500-600 Truk Bantuan Setiap Hari
Pada 2018, AS menunda dan kemudian memotong semua dana untuk UNRWA, menyebabkan krisis keuangan badan PBB itu yang mengancam akan menutup sekolah dan rumah sakitnya. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Enam Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di San Diego, AS