Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelar KKN, IAIN Tulungagung Fokus pada Bumdes

Widi Kusnadi - Senin, 20 Juli 2020 - 18:31 WIB

Senin, 20 Juli 2020 - 18:31 WIB

0 Views

Tulungagung, MINA – Rektor IAIN Tulungagung Prof. Dr. Maftukhin, mengajak 1.537 mahasiswa IAIN Tulungagung Jawa Timur menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang memfokuskan pada pendampingan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk menggali potensi desanya masing-masing.

‘’Kita ini punya banyak potensi, kita punya potensi alam, laut, gunung, hutan, dan sawah. Sehingga yang terpenting bagaimana potensi bisa dikembangkan secara baik hingga meningkatkan UMKM di desa. Karena itu, keberadaan bumdes menjadi jawaban penting di saat kondisi ekonomi global melah,’’ Demikian keterangan yang diterima MINA pada senin (20/7).

Menurut Maftukhin, perekonomian di desa adalah penyangga utama kehidupan. Untuk itu, dia berharap mahasiswa bisa turut berperan mengembangkan ekonomi desa saat melaksanaan KKN.

Ketua LP2M IAIN Tulungagung Ngainun Naim menjelaskan, pelepasan KKN tahun ini digelar secara virtual. Mahasiswa tetap berada di desanya masing-masing. “Mereka nanti diharapkan bisa membantu masyarakat dalam ikut menganalisa potensi yang ada di desa,’’ terangnya.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Mahasiswa juga diminta membuat profil Bumdes, dan memasarkan produknya melalui dunia maya. “Semua kegiatan yang diadakan mahasiswa harus tetap menaati protokol kesehatan,’’ tegasnya.

Dikatakan Naim, mahasiswa juga melakukan penguatan moderasi beragama dengan ikut menyebarkan kedamaian di media sosial.

KKN Pendampingan Bumdes ini diapresiasi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar. Dia berharap KKN mahasiswa IAIN Tulungagung akan memberikan dampak yang baik untuk masyarakat pedesaan.(R/SSH/P2)

Mi’raj News Agancy (MINA).

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Rekomendasi untuk Anda