Gempa 7.4 SR Guncang Turki, Sedikitnya 76 Orang Tewas

Kondisi Gempa Turki. (Foto: Anadolu Agency)

Turki, MINA – Sedikitnya 76 orang tewas dan 440 lainnya luka-luka setelah gempa kuat mengguncang Turki Selatan pada Senin (6/2) pagi, menurut badan bencana negara itu sebagaimana dikutip dari Anadolu Agency.

Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengatakan, gempa berkekuatan 7,4 melanda pada pukul 04.17 pagi (0117 GMT) atau bertepatan 08.00 WIB dan berpusat di distrik Pazarcik di provinsi selatan Kahramanmaras di Turki.

Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 7 kilometer (4,3 mil). Gempa juga diikuti oleh gempa berkekuatan 6,4 yang melanda provinsi Gaziantep tenggara. Gempa ketiga dengan magnitudo 6,5 juga melanda Gaziantep.

Menurut informasi awal, 76 tewas di provinsi Kahramanmaras, Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakır, Adana, Adıyaman, dan Malatya dan 440 lainnya terluka di Kahramanmaras, Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay dan Kilis provinsi. Gempa awal juga terasa di provinsi tenggara lainnya termasuk Diyarbakir dan negara tetangga termasuk Lebanon dan Suriah.

Baca Juga:  Beasiswa Universitas Al Azhar Mesir Dibuka, Ini Syaratnya

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada akun Twitter nya menyampaikan harapan baik kepada warga yang terkena dampak gempa. Dia menambahkan bahwa AFAD dan unit lainnya saat ini dalam keadaan siaga. Dia juga menyatakan tim penyelamat segera dikirim ke daerah yang terkena dampak gempa.

“Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan, AFAD, gubernur provinsi, dan semua lembaga lainnya memulai pekerjaan mereka dengan cepat. Kami juga sedang mengoordinasikan pekerjaan kami setelah gempa. Kami berharap dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan yang paling sedikit, dan kami melanjutkan pekerjaan kami,” tambahnya.

Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan bahwa enam gempa bumi dengan magnitudo di atas 6 telah melanda negara itu pada Senin pagi. Soylu menambahkan bahwa gempa bumi telah mempengaruhi beberapa provinsi termasuk Gaziantep, Osmaniye, Malatya, Adıyaman, Adana, Diyarbakir, Kilis, dan Sanliurfa.

Baca Juga:  Jamaah Haji Wafat Dibadalhajikan dan Dapat Asuransi, Ini Ketentuannya

“Tim penyelamat kami telah dikirim ke wilayah tersebut. Pesawat kargo kami telah disiapkan dan dikirim ke wilayah tersebut,” katanya.

Dia mencatat bahwa negara mengeluarkan alarm level-4, yang mencakup seruan untuk bantuan internasional. Sedikitnya lima orang tewas dan 34 bangunan hancur di selatan provinsi Osmaniye. Sedikitnya enam orang tewas dan 79 luka-luka dan enam bangunan hancur di provinsi Diyarbakir sementara 18 orang tewas dan 67 luka-luka di provinsi Sanliurfa.

Di Provinsi Malatya, sedikitnya 23 orang tewas, 420 luka-luka, dan 140 bangunan hancur. Gubernur Gaziantep Davut Gul mencatat bahwa 531 bangunan runtuh di seluruh kota setelah gempa.

AFAD menerbitkan pernyataan yang mengatakan,”Setelah diskusi dengan Kementerian Luar Negeri, bantuan internasional diminta untuk pencarian dan penyelamatan melalui ERCC (Pusat Koordinasi Tanggap Darurat)”. (T/B03/P1)

Baca Juga:  Tiga Jamaah Haji Indonesia Wafat di Madinah  

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Ismet Rauf