Jakarta, MINA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang wilayah Sarmi, Papua, Kamis (16/10) siang.
Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 12.48 WIB dengan pusat di darat, 32 kilometer tenggara Sarmi pada kedalaman 18 kilometer.
“Gempa ini dirasakan cukup kuat di wilayah Sarmi dengan intensitas mencapai skala V MMI,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Kamis siang.
BMKG menyebutkan, hingga kini belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa.
Baca Juga: Validasi Terjemahan Al-Quran Bahasa Makassar Rampung, Siap Uji Publik
Seorang warga Kampung Holma, Sarmi, bernama Amirudin (38), menceritakan detik-detik saat gempa terjadi.
“Saya sedang di masjid menunggu waktu zuhur, tiba-tiba lantai bergetar kuat. Jamaah langsung keluar dengan cepat sambil membaca istighfar,” ujarnya.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa tersebut termasuk kategori dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Ia menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
“Informasi ini kami sampaikan secepatnya, dan hasil analisis bisa diperbarui seiring dengan masuknya data tambahan,” kata Daryono.
Baca Juga: Tujuh Bencana Baru Indonesia, BNPB Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem
Pemerintah daerah bersama BPBD Papua saat ini terus memantau situasi di lapangan. Sementara itu, sejumlah warga memilih untuk beristirahat di luar rumah hingga kondisi benar-benar dinyatakan aman.
Dalam situasi seperti ini, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memperbanyak doa agar Allah Subhanahu wa Ta’ala melindungi bangsa Indonesia dari segala bencana dan mara bahaya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Arah Baru Kebijakan Pemerintah: Fokus pada Ketahanan Pangan dan Ekonomi Rakyat