Gempa Garut, Tim UAR Wilayah Jabar Siap Terjunkan Relawan

Tim Ukhuwah Al Fatah Rescue (UAR) siap menerjunkan relawan ke tempat bencana. (foto: UAR)

Bandung, MINA – Tim Ukhuwah Al Fatah Rescue (UAR) Korwil Jawa Barat terus memantau dampak gempa terjadi di wilayah Garut Sabtu (27/4) malam. Mereka siap menerjunkan relawan ke tempat bencana.

Demikian Ketua Korwil UAR Jawa Barat, Encep Zarkasih, di Bandung, Senin (29/4). “Alhamdulillah dampak gempa masih kondusif, kita (UAR) tidak turun secara langsung tapi kami sudah punya orang dan lembaga yang disiapkan memantau dan respon darurat sepanjang jalur Selatan,” kata Abah Encep Zarkasi.

Gempa Garut berkekuatan magnitudo 6,2 yang terjadi Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB pusat gempa di tengah laut berkedalaman 70 km, parameter 8,42 LS dan 107,26 BT telah mengakibatkan banyak korban terluka dan kerusakan bangunan rumah penduduk, perkantoran, tempat ibadah, dan rumah sakit

Baca Juga:  Kisah Nenek 93 Tahun Berhaji Didampingi Anaknya

Laporan Pusat Pengendalian dan Oprasi (Pusdalop) BNPB menyebutkan hingga Ahad, 28 April 2024 pukul 12.00 WIB total rumah yang berdampak mencapai 113 unit dan korban luka akibat gempa sebanyak 8 orang serta 75 Kepala Keluarga (KK) terdampak.

Gempa di wilayah Garut tidak berpotensi Tsunami, dan menggoncang wilayah Garut, Tasikmalaya, Sukabumi, Ciamis, Pangandaran, Bandung, Sumedang dan Kota Banjar. Getaran gempa juga dirasakan di wilayah Jabotabek.

“Ini gempa dimana?,” kata seorang warga Pasirangin RT 01/05 Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, yang baru keluar dari rumahnya saat terjadi gempa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat juga berpendapat kondisi pasca gempa saat ini cenderung lebih terkendali.

Baca Juga:  Peringati 76 Tahun Nakba, AWG Sampaikan 11 Poin Tuntutan

Namun demikian pihaknya masih terus melakukan pendataan dan kaji cepat yang mencakup inventarisasi kerusakan dan penyelamatan warga.

Bersama pihak Kabupaten dan Kota, BPBD Provinsi Jawa Barat selanjutnya akan melakukan perbaikan-perbaikan fasilitas umum, pembersihan material dampak gempa serta perbaikan rumah warga.

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi