Rabat, MINA – Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) Maroko menyebut, Senin (11/9), korban meninggal akibat gempa besar yang melanda negara tersebut bertambah menjadi 2.854 orang, Anadolu Agency melaporkan.
Dalam sebuah pernyataan, Kemendagri Maroko menambahkan, sebanyak 2.562 orang juga dilaporkan terluka dalam gempa berkekuatan 7 skala richter yang mengguncang negara Afrika Utara itu, Jumat (8/9) lalu.
Survey Geofisika Amerika Serikat (USGS) mengatakan, pusat gempa yang terjadi pada pukul 11 malam itu terletak di 75 kilometer barat daya Marrakesh dengan kedalaman 18,5 kilometer.
Sebuah situs warisan dunia UNESCO di Marrakesh dilaporkan rusak parah akibat gempa itu.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Tim penyelamat terus berjuang melanjutkan pencarian para korban yang terjebak di bawah reruntuhan.
Sejumlah orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan puing-puing bangunan di beberapa wilayah yang terkena dampak gempa.
Beberapa tim penyelamat asing juga sudah tiba di Maroko untuk bergabung menyelamatkan para korban.
Maroko telah menerima tawaran bantuan dari Spanyol, Inggris, Qatar dan Uni Emirat Arab. (T/RE1/B04)
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Mi’raj News Agency (MINA)