Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GEMPA SUSULAN 5,1 SR MASIH GUNCANG NEPAL

Rudi Hendrik - Ahad, 3 Mei 2015 - 17:19 WIB

Ahad, 3 Mei 2015 - 17:19 WIB

911 Views

Masyarakat yang selamat dari gempa mencari korban yang tertimbun di bawah reruntuhan sebuah bangunan di ibukota kathmandu, 25 April 2015. (Foto: Reuters)

NEPAL-18-300x185.jpg" alt="Masyarakat yang selamat dari gempa mencari korban yang tertimbun di bawah reruntuhan sebuah bangunan di ibukota kathmandu, 25 April 2015. (Foto: Reuters)" width="300" height="185" /> Masyarakat yang selamat dari gempa mencari korban yang tertimbun di bawah reruntuhan sebuah bangunan di ibukota kathmandu, 25 April 2015. (Foto: Reuters)

Kathmandu, 14 Rajab 1436/3 Mei 2015 (MINA) – Pihak berwenang Nepal melaporkan masih terjadi gempa susulan berkekuatan 5,1 SR pada Sabtu malam (2/5), wartawan Andrew Simmons Al Jazeera melaporkan dari Kathmandu.

Lebih 110 gempa susulan telah mengguncang Nepal sejak Sabtu, 25 April, memaksa ribuan warga Kathmandu mengungsi dan banyak yang memilih tinggal di luar ruangan, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.

Sebuah lembaga PBB mengatakan, lebih 500.000 rumah di ibukota rusak penuh dan sebagian karena gempa, NDTV melaporkan.

Orang-orang takut kembali ke rumahnya yang telah retak-retak. Mereka khawatir, bahkan dengan gempa kecil dapat menyebabkan robohnya rumah mereka.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Sementara itu, Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Nepal, Laxmi Prasad Dhakal mengatakan, ada sedikit harapan untuk menemukan lebih banyak korban.

“Kami mencoba yang terbaik dalam penyelamatan dan pekerjaan bantuan, tapi sekarang saya tidak berpikir ada kemungkinan korban yang selamat di bawah reruntuhan,” kata Dhakal kepada AFP.

Ada lebih 20 tim negara asing yang melakukan pencarian korban menggunakan anjing pelacak dan peralatan pencari panas untuk menemukan korban selamat di reruntuhan. Namun belum ada yang berhasil diselamatkan sejak Kamis malam (30/4).

Sabtu sore, puluhan warga Nepal berkumpul di Taman Maitighar Mandala, Kathmandu, untuk berdoa dan menyalakan lilin bagi mereka yang tewas dalam gempa bumi.

Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar

Kerusakan akibat gempa diperkirakan bernilai lebih dari AS $ 10 miliar, sedangkan nilai kerusakan kota dan desa-desa terpencil belum ditaksir kerusakannya.

Wartawan Al Jazeera melaporkan, di beberapa daerah terpencil, bantuan masih terbatas.

Dua hari setelah tanda-tanda kehidupan kembali berjalan menuju normal, fokus pencarian korban bergeser ke daerah yang belum menerima pasokan bantuan. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam

 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia