Kathmandu, 24 Rajab 1436/13 Mei 2015 (MINA) – Pejabat Nepal menyatakan, gempa bumi besar kedua yang mengguncang Nepal dalam hitungan pekan telah menewaskan sedikitnya 50 orang pada Selasa (12/5).
Setidaknya 42 orang meninggal di Nepal dan 17 lainnya di India, menurut Kementerian Dalam Negeri kedua negara.
Sebuah gempa 7,3 SR melanda Nepal dekat perbatasan dengan China, Geological Survey Amerika Serikat (AS) mengatakan Selasa, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Gempa melanda 49,7 mil (80 kilometer), timur ibukota Kathmandu. Serangkaian gempa susulan besar juga dilaporkan tak lama setelah itu.
Badan-badan bantuan khawatir, gempa tersebut bisa memperburuk kondisi pasca bencana gempa bumi pada 25 April yang menewaskan lebih 8.150 orang dan melukai hingga 18.000.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Jens Laerke, Juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), mengatakan dalam sebuah konferensi pers di Jenewa, Selasa, ada dua gempa besar lagi 30 menit setelahnya berkekuatan 5,6 dan 6,2 SR.
Layanan darurat dan badan-badan bantuan internasional telah mengalihkan fokus mereka dari operasi penyelamatan kepada memberikan bantuan, terutama untuk para pengungsi, menjelang musim hujan mendatang.
Namun gempa baru menyebabkan bangunan yang sudah dibuat rapuh oleh gempa April, jadi runtuh. Ada juga kekhawatiran, terjadinya hujan lebat baru-baru ini bisa memicu tanah longsor di daerah terpencil.
“Sejak gempa pertama melanda, anak-anak hidup dalam keadaan khawatir dan stres. Gempa kedua sebesar ini hanya akan memperburuk masalah dan menyebabkan kerusakan lebih parah,” kata direktur LSM anti-kemiskinan Nepal, Plan International, Mattias Bryneson, dalam sebuah pernyataan. (T/P001/R11)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)