Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gencatan Senjata di Daraa Runtuh, Oposisi Suriah “Tidak menyerah”

Rudi Hendrik - Ahad, 1 Juli 2018 - 06:15 WIB

Ahad, 1 Juli 2018 - 06:15 WIB

7 Views

Tentara Suriah. (Foto: dok. EgyNews)

Daraa, MINA – Negosiasi di provinsi selatan Suriah, Daraa, yang sebelumnya dilaporkan terjadi, runtuh pada Sabtu (30/6) setelah pasukan oposisi menolak seruan Rusia untuk menyerah, seorang juru bicara oposisi dan lembaga monitor perang mengatakan.

Tak lama setelah pembicaraan damai ditinggalkan, serangan udara meningkat pada bagian provinsi Daraa yang dikuasai oposisi yang berbatasan dengan Yordania.

Perundingan hari Sabtu berlangsung alot sama seperti inisiatif serupa pada hari Jumat.

Pada Jumat, televisi pemerintah di Damaskus mengatakan bahwa pasukan oposisi setuju menyerah untuk menghindari pengeboman lebih keras.

Baca Juga: Turkiye Konfirmasi Tolak Akses Wilayah Udara untuk Presiden Israel

“Pembicaraan itu gagal karena Rusia bersikeras pada kondisi mereka dan ingin kami menyerah,” kata juru bicara milisi oposisi Ibrahim Jabawi, demikia Arab News melaporkan.

“Tim negosiasi (oposisi) menolak untuk menyerah atau menerima kondisi Rusia,” tambah Jabawi.

Sementara itu, serangkaian kota dan desa yang dikuasai oposisi telah jatuh kepada pasukan propemerintah yang didukung serangan udara yang intens.

PBB mengatakan, lebih dari 160.000 orang pergi mengungsi menyelamatkan diri dari serangan. (T/RI-1/R01)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah