Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ABBAS : TAK ADA PEMBICARAAN DAMAI KECUALI BERDASARKAN LEGITIMASI INTERNASIONAL

Rana Setiawan - Selasa, 22 April 2014 - 16:10 WIB

Selasa, 22 April 2014 - 16:10 WIB

346 Views

Ramallah, Tepi Barat, 22 Jumadil Akhir 1435/22 April 2014 (MINA) – Komite Sentral Fatah mengatakan, pembicaraan perdamaian langsung dengan Tel Aviv hanya dapat diperpanjang jika pembicaraan sepenuhnya mendasarkan pada resolusi legitimasi internasional, dengan tujuan yang jelas untuk mendirikan Negara Palestina yang merdeka, dengan Al-Quds (Jerusalem Timur) sebagai ibukotanya.

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, memimpin pertemuan Komite Sentral Gerakan Fatah, di Markas Kepresidenan di Kota Ramallah, pusat Tepi Barat, Selasa.

Ia menegaskan, Palestina tidak dapat memperpanjang pembicaraan dengan Tel Aviv kecuali mereka mendasarkan pada pondasi yang kuat dan jelas.

Perundingan damai antara Otoritas Palestina-Israel dimulai kembali atas inisiatif Amerika Serikat pada 29 Juli 2013 lalu dan dijadwalkan berakhir sepekan lagi pada 29 April 2014 mendatang.

Baca Juga: UNRWA: Lebih dari 2,1 Juta Orang Terjebak Kelaparan di Gaza

Komite Sentral Fatah menyatakan, pembicaraan damai harus menjamin hak kembali para pengungsi Palestina, berdasarkan resolusi #194, dan juga harus berdasarkan Inisiatif Perdamaian Arab, demikian Internationl Middle East Media Center (IMEMC) melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Selain itu, komite mengatakan Israel harus menghentikan semua pelanggaran dan bergerak secara unilateral, terutama pada kegiatan dan perluasan pembangunan permukiman ilegal yang berkelanjutan.

Abbas dan berbagai pejabat Fatah membahas upaya Arab dan internasional guna memulai kembali pembicaraan perdamaian langsung Otoritas Palestina-Israel, terutama setelah pembicaraan menghadapi kebuntuan karena pelanggaran-pelanggaran Israel yang terus berlangsung termasuk  kegiatan perluasan permukiman ilegal.

Komite Sentral Fatah juga menyatakan dukungan penuh bagi Abbas membawa Paledstina lebih banyak aktif dalam kegiatan-kegiatan internasional termasuk untuk bergabung dengan lebih banyak lagi lembaga dan konvensi internasional.(T/P02/IR)

Baca Juga: Memasak adalah Keteguhan di Gaza

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Puluhan Ribu Jamaah Shalat Jumat di Masjidil Aqsa

Rekomendasi untuk Anda