Gerakan Masjid Ramah Disabilitas Diresmikan di Jaksel

Jakarta, MINA – Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matalli meresmikan Gerakan Masjid Ramah Disabilitas dan tempat wudhu khusus disabilitas di Masjid El-Syifa, Jalan Moh Kahfi 1, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (21/12).

Marullah mengatakan, suatu hal yang sangat penting bagi masjid untuk memfasilitasi umat dengan berbagai kondisi dan situasi, termasuk bagi para penyandang disabilitas.

“Saya sangat bangga mungkin ini menjadi contoh di wilayah Jakarta Selatan yang mungkin bisa diterapkan di tempat lain. Karena fasilitas ini sangat membantu sekali para penyandang disabilitas untuk beribadah,” ujarnya.

Marullah menjelaskan, masjid harus menjadi tempat yang paling ramah terhadap para penyandang disabilitas. Karena, menurut Marullah, hak untuk mendapatkan akses yang mudah tentu tidak boleh dihambat, apalagi saat sedang beribadah kepada Allah.

“Di ruang toiletnya, letaknya terpisah dari ruang wudhu sebelah kanan, ada dua bagian, yakni untuk pengunjung biasa dan pengunjung dengan disabilitas. Demikian pula dengan ruang tempat wudhu di lantai dasar. Pihak masjid menyediakan kamar mandi untuk disabilitas dan tiga tempat wudhu untuk disabilitas,” terangnya.

Salah satu pengguna tempat wudhu ramah disabilitas, Rani, mengatakan, fasilitas tersebut betul-betul bermanfaat baginya. Ia mengakui dirinya kerap mendapat kendala ketika ingin mengambil air wudhu

“Sebetulnya saat sebelum ada fasilitas ini sangat sulit sekali karena sulitnya dengan keterbatasan kami dan juga terbatasnya fasilitas untuk disabilitas. Adanya fasilitas tempat wudhu di Masjid El-Syifa Jagakarsa ini sangat membantu sekali saat kita mau beribadah. Kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah mempedulikan kami kaum disabilitas yang ingin beribadah,” tandasnya. (L/R11/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)