Cianjur, 12 Ramadhan 1438/7 Juni 2017 (MINA) – Gerakan Green Horti (Mustahik Move to Muzaki), bertema #zakat360 yang digagas oleh Dompet Dhuafa (DD) diharapkan dapat meraih kemandirian ekonomi para petani, khususnya di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan Sekertaris Perusahaan DD, Sabeth Alibawa pada acara kunjungan media dan bloger ke lahan pertanian pengembangan program Green Horti di Desa Sindangjaya, Cipanas, Kabpaten Cianjur, Selasa (6/6).
Sebanyak kurang lebih luas lahan 6 ha diberdayakan dengan macam-macam sayuran itu, dikelola oleh 30 petani yang terdaftar dalam Paguyuban Sumber Jaya Tani.
Dalam hal ini, DD membantu petani tidak hanya pendampingan saja, tetapi menyelenggarakan pelatihan budidaya, pasca panen serta bantuan pemasaran ke agen-agen setempat.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
“Untuk itu dengan adanya pemberdayaan integral, menyeluruh dan meliputi segala aspek akan bisa efektif merubah keadaan masyarakat miskin,” ujar Sabeth.
Manfaat #zakat360 yang menyeluruh dapat membangkitkan ekonomi dan taraf produksi sayur mayur semakin tinggi, sehingga para petani dapat mewujudkan taraf kehidupan yang lebih layak dan mampu ersaing dengan produk-produk luar negeri.
“#zakat360 dapat dijadikan landasan perubahan ekonomi, sebab kondisi kemiskinan memang harus dihadapi secara serentak dari semua sektor untuk solusi pengentasannya,” jelasnya.
Dompet Dhuafa adalah lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf) serta dana lain yang halal dan legal.(L/R04/RS2)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)