Al-Quds, MINA – Gereja Katolik menyerukan pendudukan Zionis untuk berhenti menganiaya orang Kristen dan menyerang kesucian mereka, mengingat meningkatnya pelanggaran dalam beberapa bulan terakhir terutama di kota Al-Quds (Yerusalem).
Dewan Kepala Gereja Katolik di Tanah mulia itu mengindikasikan bahwa serangan pendudukan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, terutama pelanggaran mereka dalam menargetkan pendeta Kristen dan tempat suci Kristen di Haifa dan Yerusalem.
“Serangan-serangan ini, yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi ekstremis, termasuk meludahi pendeta, serangan verbal dan fisik, sabotase kesucian, dan tulisan-tulisan yang menyinggung, sementara para pelaku tidak dimintai pertanggungjawaban dan dihukum,” ungkap dewan itu dalam pernyataannya seperti dikutip dari PIC, Sabtu (29/7).
Dia menyatakan, Umat Kristen yang marah akan kagum jika otoritas Israel yang bertanggung jawab untuk menegakkan hukum.
Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina
Dia juga menunjukkan, pelanggaran pendudukan juga termasuk serangannya terhadap biara Bunda Maria di Haifa, yang dikenal sebagai Biara Stella Maris atau Bintang Laut, di puncak Gunung Karmel. (T/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)