Kabul, MINA – Perusahaan Google mengunci beberapa akun milik pemerintah Afghanistan dengan alasan utama khawatir Taliban bertindak dengan pembalasan.
Google telah mengunci beberapa akun email pemerintah Afghanistan setelah organisasi Taliban mengambil alih pemerintahan. Somag News melaporkan, Sabtu (49).
Sumber menyatakan, ada kekhawatiran yang berkembang tentang bagaimana Taliban dapat membalas pada mereka yang telah bekerja dengan pemerintah AS.
Meskipun juru bicara Taliban menjanjikan amnesti kepada semua orang.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
Dalam pernyataannya, Google tidak secara terbuka mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengunci akun tertentu, tetapi menyatakan bahwa mereka “mengambil tindakan sementara untuk mengamankan akun yang relevan” sambil memantau situasi di Afghanistan. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan