Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gormaz: Larangan Azan Ingkari Eksistensi Islam di Al-Quds

Hasanatun Aliyah - Kamis, 17 November 2016 - 23:12 WIB

Kamis, 17 November 2016 - 23:12 WIB

295 Views

Doha, 17 Safar 1438/ 17 November 2016 (MINA) – Ketua Urusan Agama Turki Mohammad Gormaz mengatakan, larangan azan dengan pengeras suara berarti mengingkari keberadaan dan eksistensi Islam bagi kaum muslimin yang sudah ada sepanjang sejarah, dan ini tidak akan pernah diterima.

Gormaz mengomentari RUU terkait larangan penggunaan pengeras suara untuk azan di masjid-masjid di Al-Quds oleh Israel itu dalam pernyataan pers di Doha, Rabu (16/11) setelah bertemu dengan Menteri Wakaf dan Urusan Islam Qatar Ghoits bin Mubarak Ali Imran Kawari.

“Setelah bertahun-tahun pendudukan Al-Quds, warga Palestina dirampas tanahnya oleh penjajah Israel dan sekarang mereka berusaha melarang azan. Hal ini tidak akan pernah diterima,” katanya seperti  dilansir Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA)..

Sebelumnya, Ahad (13/11), komisi kabinet Israel untuk urusan udang-undang, menyetujui RUU yang melarang penggunaan pengeras suara ksuara azan di masjid-masjid.(T/M013/R01)

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Mi’raj Islamic News Agency/MINA

 

 

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Rekomendasi untuk Anda